 |
| Staff Ahli Bupati bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Junaidi Firrawan (dua dari kiri). (Ist). |
"Seperti yang kita ketahui dimana saat ini masih terjadinya kecelakaan masyarakat umum di sekitar instalasi listrik yang ada di Kalimantan Barat. Sehingga hari ini kita semua hadir untuk mencegah dan memberikan edukasi manfaat dan bahaya listrik bagi masyarakat umum," ujar Staff ahli saat membacakan sambutan Bupati Ketapang.
Ia berharap tujuan dari kegiatan ini bisa tercapai untuk meningkatkan partisipasi dan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan.
"Hal menjadi penting ini guna mencegah korban jiwa yang diakibatkan rendahnya pemahaman masyarakat terhadap persoalan kelistrikan seperti konsleting listrik," ujarnya.
Ia juga berharap kepada seluruh pemangku kepentingan untuk senantiasa menghidupkan komunikasi yang lebih intensif dalam mensosialisasikan kebijakan keselamatan ketenagalistrikan untuk mencegah korban jiwa akibat listrik.
"Tentu hal ini memerlukan kerjasama, partisipasi dan kepedulian dari masyarakat serta seluruh stakeholder," tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Ketapang siap membantu dan bekerjasama dengan PLN dalam upaya mengedukasi masyarakat agar lebih peduli untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan, baik dirumah maupun ditempat aktivitas lainnya.
"Semoga dengan kegiatan seperti ini semakin meningkatkan dan memaksimalkan partisipasi masyarakat terhadap keselamatan ketenagalistrikan khususnya yang berada dilingkungan tempat tinggal masing-masing," tutupnya.
Untuk diketahui dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatanganan komitmen keselamatan ketenagalistrikan PT PLN UP 3 Ketapang bersama stakeholder terkait.
Turut hadir dalam kegiatan ini manager PT PLN UP 3 Ketapang, Kapolres Ketapang berserta unsur Forkopimda Ketapang, Organisasi Masyarakat, Tokoh adat, Tokoh Masyarakat dan lainnya.
