 |
| Bupati Ketapang Martin Rantan. (Ist) |
Bupati Ketapang Martin Rantan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan DWP Kabupaten Ketapang, menurutnya perlombaan ini khususnya lomba pidato dapat menjadi wadah bagi anggota DWP untuk menunjukan bakat kemampuan berbicara dan menyampaikan ide-ide yang bermanfaat.
“Saya berharap melalui lomba ini kita dapat melihat potensi dan bakat anggota DWP, pidato-pidato yang disampaikan akan menjadi sarana untuk berbagi inspirasi, pengetahuan dan pengalaman,” ujarnya.
Dalam perlombaan tersebut Bupati menjadi juri dan langsung menilai kemampuan ibu-ibu DWP dalam melakukan pidatonya dengan harapan DWP Kabupaten Ketapang dapat menunjukan eksistensi dirinya dengan kegiatan-kegiatan yang membangun anggota dan berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Ketapang.
“Pidato-pidato yang akan dinilai sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan seperti isi, struktur, kejelasan dan kefasihan dalam penyampaian,” tutup Bupati.
Sementara itu Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ketapang Lusia Dewi Nurjana menjelaskan, lomba pidato ini diikuti oleh istri-istri pejabat Eselon II B di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ketapang yang berjumlah 30 orang.
“ada 30 orang jumlah peserta namun yang bisa ikut hanya 26 orang dikarenakan ada yang kondisi kesehatannya belum prima dan ada juga yang bertepatan dengan acara adat nikahan putra putrinya,” jelasnya.
“Kegiatan akhirnya pada puncak perayaan acara HUT DWP ke 24 akan dilaksanakan pada tanggal 8 Desember 2023,” lanjutnya.
Dalam merayakan HUT DWP yang ke 24 ini, DWP Kabupaten Ketapang juga menyelenggarakan seminar public speaking, lomba penyuluhan bahaya narkoba, lomba yel-yel, bakti sosial, senam sehat dan Gerakan Peduli Stunting dengan membagikan 1.000 telur ke daerah lokus stunting di Kecamatan Benua Kayong. (Ad/Ndi)
.jpeg)
