 |
| Sekda Ketapang Alexander Wilyo (tengah) di sela-sela pembukaan kejuaraan pencak silat Sekda Cup Seri II tahun 2023 di Lapangan Pelti Ketapang, Sabtu (16/12/2023). (Ist) |
Sejumlah kategori diperlombakan pada ajang tersebut, mulai dari kategori kejuaraan laga putra dan putri, seni tunggal baku IPSI, seni ganda, seni solo kreatif.
"Perangkat pertandingan satu orang wasit juri tingkat nasional sebagai teckhnikal delegate, dan 19 orang wasit juri yang mempunyai sertifikasi daerah," papar Ketua Panitia Luhur Faraytodi, Sabtu (16/12/2023).
Sekda Ketapang Alexander Wilyo mengatakan, dirinya sebagai Ketua Pembina Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang, akan konsisten untuk memberikan apa saja yang bisa dilakukan untuk kejayaan pencak silat Ketapang.
"Karena sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat bagi sesama, ini harus saya lakukan dan puji syukur terbukti prestasi IPSI Ketapang terus naik dan tahun 2026 kita berupaya agar menjadi juara umum Porprov Kalbar," katanya usai membuka Kejuaran tersebut.
Alexander menekankan, prestasi demi prestasi bisa terus dicapai dengan kerjasama dan kerja keras. Pihaknya menginginkan agar Kabupaten Ketapang dapat menjadi barometer kemajuan pencak silat Kalimantan Barat.
"Apalagi saya rasa baru di Ketapang ada kejuaraan pencak silat, festival pencak silat hingga melaksanakan apel 1000 pendekar," imbuhnya.
Alexander Wilyo menambahkan, tahun depan festival pencak silat Sekda Cup akan didedikasikan untuk menyemarakkan HUT TNI dan akan dilakukan kolaborasi dengan pihak TNI baik itu Kodim maupun Lanal Ketapang.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Dandim dan Danlanal, kami sepakati 5 Oktober dimeriahkan kegiatan festival dan sekda cup dengan diikuti seluruh pendekar dari penjuru Ketapang, karena TNI adalah pejuang dan pendekar juga merupakan pejuang bangsa ini sehingga kita harus bersatu dan tetap kompak," terangnya.
Alexander Wilyo turut mengucapkan terimakasih kepada Dispora Ketapang, IPSI, KONI, seluruh panitia hingga dewan juri. Ia berharap di kegiatan tahun depan dapat melaksanakan apel dengan menghadirkan 2.000 pendekar. (Ad/Ndi)
