 |
| Sekda Ketapang Alexander Wilyo bersama jajaran dan unsur Forkopimda berfoto bersama praja IPDN kampus Kalimantan Barat, Sabtu (11/3/2023). (Ist). |
Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo memimpin upacara tersebut. Mantan Kepala BPKAD kabupaten Ketapang itu tampak menggunakan baju khas Dayak Kalimantan Barat yang dipadukan dengan ikat kepala.
Tak hanya Sekda, peserta upacara juga mengenakan pakaian adat budaya masing-masing.
Meski sebelumnya sempat diguyur hujan suasana Peringatan Hari Jadi Ketapang tersebut berjalan khidmat dan lancar.
Selain itu, dibacakan juga sejarah singkat Hari Jadi Ketapang oleh Hakim Surya Putra dari Perkumpulan Lawang Kekayon Ketapang.
Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan lagu Mars Kabupaten Ketapang dan penghormatan kepada lambang daerah Kabupaten Ketapang.
Sekda dalam kesempatan tersebut berharap agar seluruh lapisan masyarakat bersatu padu bersama untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang.
"Mari kita bersinergis, berkolaborasi sesuai dengan kapasitas kita masing-masing sehingga Pemerintah pun maju dan masyarakat kita dapat sejahtera," kata Sekda saat diwawancarai media.
Sekda mengajak masyarakat Ketapang untuk menjaga Ketapang sehingga menjadi kota yang aman, nyaman dan kondusif.
"Jadikan Ketapang yang kita cintai ini menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat, agama, suku, kelompok sehingga kita dapat mempercepat upaya membangun Ketapang lebih maju dan lebih sejahtera," pesannya.
Pada kegiatan tersebut, juga diserahkan Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) asal Kabupaten Ketapang yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Indonesia yaitu Syair Gulung oleh Sekda Ketapang Kepada ketua MABM didampingi Mahmud Mursalim (Maestro Syair Gulung Ketapang) dan Sertifikat Ritual Adat Kanjan Serayong Dayak Pesaguan kepada ketua DAD Kabupaten Ketapang serta Pemberian penghargaan dari PLN wilayah Kalbar kepada Bupati ketapang dan penyerahan 1 buah alat elektronik Air Purifier.
Upacara tersebut semakin meriah karena diakhir upacara juga dihadirkan display Drumband Gita Abdi Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat.
