 |
| Anggota DPD RI sekaligus petinju dunia, Daud Yordan (tengah) bersama Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Ahmad (kanan) usai konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2025). (ist) |
Daud Yordan, petinju sekaligus anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, akan menghadapi petinju Australia, George Kambosos Jr, dalam pertarungan memperebutkan gelar juara kelas super ringan.
Daud Yordan, yang dikenal sebagai petinju tangguh asal Indonesia, memilih Bali sebagai tempat persiapannya. Dengan fasilitas latihan lengkap, ia bertekad meningkatkan kemampuan dan strategi untuk menghadapi Kambosos Jr.
"George bukan siapa-siapa. Saya akan menang KO dan mengakhiri kariernya," tegas Daud belum lama ini.
Pertarungan ini bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga momen bersejarah bagi Indonesia. Daud Yordan menjadi satu-satunya petinju Indonesia yang aktif bertarung di ring internasional sambil menjabat sebagai anggota DPD RI.
Prestasinya sebelumnya, menumbangkan petinju Argentina pada 7 September 2024 di GOR Terpadu Ayani, Pontianak. Kemenangan tersebut semakin memantapkan ambisinya untuk meraih kemenangan mutlak di Sydney.
Di sisi lain, George Kambosos Jr bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh. Petinju kelahiran Sydney, 14 Juli 1993, ini memiliki rekor 21 kemenangan, 3 kekalahan dan 10 kemenangan KO.
Kambosos Jr juga pernah memegang gelar juara kelas ringan IBO pada 2022-2023. Dengan tinggi badan 1,75 meter dan darah keturunan Yunani, ia dikenal sebagai petinju yang tangguh dan tak mudah dikalahkan.
Pertarungan ini bukan hanya menjadi ajang pembuktian bagi Daud Yordan, tetapi juga kebanggaan bagi Indonesia. Semua mata akan tertuju pada Qudos Bank Arena, Sydney, saat dua petinju tangguh ini saling berhadapan. (Ndi)
.jpeg)
