 |
| Lokasi lahan yang terbakar |
Kepala Daops Manggala Agni Ketapang Rudi Windra mengungkapkan dari 4.195 hektar yang terbakar 3.300 hektar lahan berada di lokasi konsesi perusahaan.
"Sampai dengan hari total 4.195 hektar. Peningkatannya cukup signifikan karena data sebelumnya data perusahaan yang terbakar belum masuk, kami dapat data itu dari Direktorat Penegakkan Hukum KLHK," kata Rudi Windra, Jumat (20/9/2019).
Rudi mengatakan 3.300 hektar lahan yang terbakar tersebut merupakan milik 11 perusaahan yang berinvestasi di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Berdasarkan pengolahan data Lapan per 19 hingga 20 September 2019 pukul 07:00 WIB, terdeteksi 1.061 hotspot di Kabupaten Ketapang Kalbar.
Kabupaten Ketapang pun hingga kini masih tetap menduduki peringkat teratas dengan jumlah hotspot terbanyak se Kalimatan Barat. (ndi)
