Ketapang Belum Tetapkan Darurat Karhutla

Editor: Redaksi author photo
Satgas Karhutla saat padamkan api
Ketapang (Suara Ketapang) - Kabupaten Ketapang Kalbar saat ini masih diselimuti kabut asap pekat yang disebabkan Karhutla yang semakin parah.

Upaya Ekstra yang dilakukan Satgas Karhutla sejak 15 Agustus lalu itu  pun seakan tak memberikan dampak positif yang signifikan.

Akibatnya seluruh aktivitas dan kesehatan warga terganggu. Tak hanya itu, pemerintah daerah melalui dinas pendidikan setempat juga mengambil kebijakan meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah. Akibat kabut asap pula operasional penerbangan di Bandara Rahadi Oesman baik menuju dan ke Kabupaten Ketapang lumpuh karena jarak pandang yang membahayakan transportasi udara.

Meski demikian, Pemkab Ketapang hingga kini belum menetapkan status darurat Karhutla. Menurut Wakil Bupati Ketapang Suparto S saat ini pihaknya masih melakukan evaluasi guna mengambil langkah selanjutnya.

"Kita belum menentukan status tanggap darurat karena untuk menentukan status tanggap darurat ini ada kriteria-kriteria tertentu yang kita jadikan stadar," kata Suprapto S, Senin (16/9/2019).

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Ketapang terus melakukan monitoring dan evaluasi kondisi terkini Karhutla di daerah yang dipimpin Martin Rantan tersebut.

"Kita selalu evaluasi, kedepan kalau memang memungkinkan situasi ini memang harus dilakukan keadaan tanggap darurat  kita akan segera lakukan itu," pungkasnya.

Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran mulai dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Damkar Pemkab Ketapang dan damkar swasta serta pihak lainnya terus tanpa henti berupaya memadamkan Karhutla.(ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini