Dirikan Kampus IKIP, Yayasan Al-Khairat Ketapang Teken MoU dengan IKIP PGRI Pontianak

Editor: Agustiandi author photo
Penandatanganan MoU antara Yayasan Al-Khairat Ketapang dengan IKIP PGRI Pontianak yang disaksikan langsung oleh Sekda Ketapang Kabupaten Farhan
Ketapang (Suara Ketapang) - Yayasan Al-Khairat Ketapang menandatangani naskah Memorandun Of Understanding (MoU) dengan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan  (IKIP) PGRI Pontianak. Kegiatan itu berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Khairat Kelurahan Kauman Ketapang, Sabtu (19/10/2019).

Penandatanganan MoU antara Yayasan Al-Khairat dan IKIP-PGRI Pontianak tersebut terkait dengan pendirian kampus IKIP-PGRI Pontianak di Kabupaten Ketapang.

Dalam acara tersebut hadir Sekda Ketapang Farhan, Forkopimda Ketapang, Rektor IKIP PGRI Pontianak, Kabag Kesra Setda Ketapang, Ketua Yayasan Al-Khairat Ketapang, undangan lainnya.

Sekda Kabupaten Ketapang Farhan menyambut baik kerjasama tersebut.  Dia pun memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi atas usaha yang dilakukan oleh pengurus yayasan Al-Khairat Ketapang dalam mengembangkan pendidikan. 

Meski demikian Farhan mengatakan pendirian sebuah perguruan tinggi di daerah harus mengacu pada peraturan yang berlaku.

"Hal ini perlu saya sampaikan agar dikemudian hari tidak terjadi permasalahan, terutama yang berkaitan dengan legalitas dan pengakuan dari pihak atau lembaga terkait," katanya.

Lebih jauh Farhan mengatakan pendidikan merupakan modal utama untuk mengisi pembangunan bangsa. Kualitas pendidikan akan menentukan maju mundurnya sebuah bangsa.

"Oleh karena itu pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang membutuhkan pemikiran dan keterlibatan semua pihak sehingga penyelenggaraan pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia," paparnya.

Kini, lanjut Farhan, masyarakat dan dunia kerja semakin menuntut kualitas. Karena kualitas yang menentukan citra dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan tinggi.

"Kualitas pendidikan tinggi akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia dan daya saing bangsa dalam percaturan global," ujarnya.

"Oleh karena itu untuk kepentingan masa depan bangsa marilah kita wujudkan komitmen yang kuat untuk memberikan pendidikan yang terbaik pada masyarakat,” sambungnya.

Mantan Asisten II Setda Ketapang ini juga menegaskan bahwa penyelenggaraan pendidikan harus berusaha meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan dan sekaligus menjawab tantangan kehidupan dimasa depan.

"Hal itu tentu saja merupakan tugas dan tanggungjawab bersama antara pemerintah, lembaga penyelenggara pendidikan dan masyarakat," ujarnya. (Ndi) 
Share:
Komentar

Berita Terkini