Perkumpulan APM Pemahan Mandiri Surplus Hampir Rp200 Juta

Editor: Agustiandi author photo
Foto bersama peserta musyawarah
Pemahan (Suara Ketapang) - Perkumpulan Amanah Pemberdayaan Masyarakat (APM) Pemahan Mandiri Menggelar Musyawarah Antar Desa di Aula Kecamatan Pemahan Sabtu (4/1/2020).

Perkumpulan APM Pemahan Mandiri merupakan lembaga yang dibentuk masyarakat dalam  mengelola dana bergulir eks PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Pemahan.

Sekretaris Kecamatan Pemahan, Sabri dalam sambutannya sekaligus membuka musyawarah mengatakan bahwa Musyawarah Antar Desa ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh Perkumpulan APM Pemahan Mandiri, sesuai dengan prinsipnya yakni mengedepankan partisipasi masyarakat dan transparansi.

"Musyawarah Ini merupakan bentuk transparansi dan dengan adanya kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat turut berpartisipasi dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan pengelolaan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat  di Kecamatan kita ini," sebutnya.

Ketua Perkumpulan APM Pemahan Mandiri, Sabrannur melalui laporan  kegiatan dan kondisi keuangan UPK APM Pemahan Mandiri Tahun 2019 mencatat bahwa  UPK APM Pemahan Mandiri di tahun 2019 mengalami surplus sebesar Rp. 196.330.702,-

"Dana ini akan dialokasikan untuk penambahan modal operasional kelembagaan serta bantuan sosial pembangunan 2 unit sumur bor di Desa Semayok Baru dan Desa Muara Gerunggang sebesar Rp. 27.000.000," paparnya.

Indrawati, selaku pengawas memberi apresiasi baik terhadap Perkumpulan APM Pemahan Mandiri. Dikatakannya bahwa semua program telah terlaksana sesuai prosedur, baik dalam  pelaporan, keuangan, verifikasi, perguliran maupun penanganan masalah.

"Semoga Perkumpulan APM Pemahan Mandiri semakin berjaya dalam memperdayakan masyarakat," harapnya.

Usai musyawarah, kegiatan di tutup dengan pembagian doorprize kepada pemanfaat Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat berupa peralatan rumah tangga dengan nilai total Rp. 3.550.000,-

Modal awal PNPM 2009 hingga 2014 Rp668.100.000. Sementara akhir 2018 hingga awal Januari 2019 tercatat sebesar Rp1.317.369.099, sedangkantotal aset di akhir 2019 Rp1.513.699.801. (Jans)
Share:
Komentar

Berita Terkini