Husnan : "Tidak Boros Pada SDA Serta Tidak Lakukan Eksploitasi Secara Berlebihan"

Editor: Agustiandi author photo

acara penyusunan peraturan bupati serta konsultasi para pihak, pada Kamis, (19/11/2020) di Hotel Grand Zuri Ketapang.
Ketapang (Suara Ketapang) Mewakili Pj. Sekretaris Daerah Ketapang, staf ahli Bupati, Husnan, membuka langsung acara penyusunan peraturan bupati serta konsultasi para pihak, pada Kamis, (19/11/2020) di Hotel Grand Zuri Ketapang.


Kegiatan tersebut berdasarkan Perda no.6 tahun 2018 di tentang pengelolaan usaha berbasis lahan berkelanjutan dan regulasi turunan yaitu Pergub No.60 tahun 2019.


Ia menerangkan, Kabupaten Ketapang memiliki potensi sumber daya alam serta keaneka ragaman hayati yang cukup baik di dalamnya, sehingga harus di tata secara optimal. Menurutnya, pembangunan yang di 

lakukan saat ini selain memanfaatkan sumber daya alam yang ada namun juga harus memperhatikan kelestariannya dalam kerangka keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Dikatakannya lagi, kerusakan lingkungan hidup dan kehutanan serta deforestasi yang sudah terjadi saat ini harus kita perbaiki bersama, karena hal tersebut menurut beliau lagi, tidak mungkin diselesaikan secara sektoral namun memerlukan kerja keras dengan melibatkan semua lapisan masyarakat, lembaga pemerintah, sektor swasta dan juga pemangku kepentingan yang lain. 


"Kebersamaan dalam hal pengelolaan sumber daya alam ini akan menbangkitkan motivasi, dan menggerakkan diri untuk bisa mengatasi segala bentuk kerusakan lingkungan hidup dan kehutanan yang telah terjadi dan berupaya untuk memperbaiki serta mengatur kembali tatanan pengelolaan yang sudah ada," terangnya.


Lebih lanjut dia mengatakan, kegiatan penyusunan draft peraturan bupati hari ini adalah dalam rangka untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki dengan cara memperlakukannya secara bijak dan berkelanjutan sampai ke masa depan sehingga bisa diwariskan dan dikelola oleh anak cucu kita nanti. 


"Sumber daya alam yang ada jangan sampai membuat kita menjadi boros dan tidak melakukan efisiensi, atau ekploitasi secara berlebihan," pungkasnya .(R)



Share:
Komentar

Berita Terkini