Zoom Meeting Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia

Editor: Agustiandi author photo

Zoom Meeting Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia 
Ketapang (Suara Ketapang) - Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H. Farhan, SE,. M.Si didampingi Sekda Suherman, SH,. MH, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, MM, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum (Ass III ) Drs. Heronimus Tanam, ME dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti zoom meeting Pengarahan Presiden Republik Indonesia Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021 di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Senin (17/05/2021).

Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesian dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dan di ikuti oleh Seluruh Kepala Daerah Se-Indonesia.

Dalam arahannya Presiden Republik Indonesian menyampaikan bahwa, pasca Idul Fitri ini kita harus waspada karena berpotensi kasus baru Covid-19 walaupun kita telah melakukan penyekatan serta pelarangan mudik, karena pada saat ini tren perkembangan kasus Covid-19 mengalami kenaikan hampir di setiap daerah.

Disampaikan presiden, walau ada penurunan kasus di beberapa daerah namun di beberapa  daerah yang mengalami kenaikan. Presiden juga menjelaskan, penurunan kasus yang drastis hanya di daerah Bengkulu.

Presiden juga mengingatkan tentang adanya penyebaran varian baru Covid-19 yang sudah menjangkit di  beberapa daerah walaupun belum signifikan. 

" Walaupun jumlah kasusnya masih sedikit, akan tetapi kita harus tetap waspada dan segera ditangani secara baik, segera diputus mata rantai penyebarannya supaya tidak terjadi lonjakan." Kata presiden via vicon. 

Kemudian Presiden menyampaikan tentang permasalahan ekonomi pada saat ini, yang mana pada Quartal 1 Tahun  2020 adalah (2,97%) namun mengalami penurunan ketika terjadi lonjakan kasus Covid-19, sehingga pada Quartal 1 Tahun 2020 terjadi penurunan sebesar -0,74%.

Selanjutnya, pada Quartal 2 Tahun 2020 masih terjadi penurunan yang cukup besar yaitu -5,32%, namun pada Quartal 3 Tahun 2020 terdapat kenaikan menjadi -3,49% dan pada akhir Quartal 4 Tahun 2020 masih mengalami kenaikan menjadi -2,19%,.

" Saya berharap, pada Quartal 2 Tahun 2021 ini kita harus bisa terus meningkatkan perekonomian kita, yang mana target kita pada akhir Quartal 4 Tahun 2021 adalah di atas 7%, namun sekali lagi saya kembali mengingatkan bahwa kita harus tetap berhati-hati terhadap Covid-19," pungkasnya. (r)

Share:
Komentar

Berita Terkini