Petugas BPBD Kabupaten Ketapang melakukan pendataan di lokasi terdampak banjir di Kecamatan Sungai Laur, Sabtu (4/9/2021). (Ist) |
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang, empat kecamatan yang terdampak banjir diantara Kecamatan Sandai, Jelai Hulu, Nanga Tayap dan Kecamatan Sungai Laur.
Sekretaris BPBD Kabupaten Ketapang Yunifar Purwantoro menyampaikan, saat ini petugas BPBD sudah berada di beberapa lokasi terdampak banjir guna melakukan pendataan warga yang terdampak.
"Ketinggalan air mulai 50 cm di jalan, di halaman 120 cm, di dalam rumah ada yang dalamnya mencapai 39 sampai 50 cm, data akan terus berubah seiring proses pendataan di lapangan," ujar Yunifar.
Sejauh ini, desa yang terdampak banjir diantaranya desa Sandai kiri, Desa Nanga Tayap, Sungai Kelik, Asam Jelai, Deranuk, Teluk Bayur dan Desa Bengaras.
Selain merendam rumah warga, banjir juga menerjang fasilitas umum seperti sekolah, kantor desa, TPA dan Surau. Sejauh ini ratusan rumah dan ribuan jiwa masih terdampak banjir.
"Bantuan akan kita salurkan, namun saat ini kita baru melakukan pendataan," imbuhnya.Pihak BPBD Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat yang berada di lokasi banjir untuk meningkatkan kewaspadaan karena bisa saja akan terjadi bencana susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. (Ndi)