2 Remaja Tewas Akibat Tertimpa Bangunan Rumah Walet yang Ambruk

Editor: Agustiandi author photo

Tangkapan layar bangunan rumah walet yang ambruk di Dusun Sungai Gantang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Ketapang (Suara Ketapang) - Dua remaja tewas seketika setelah ditimpa bangunan rumah walet yang ambruk lantaran diterjang angin kencang, Minggu (5/11/2021) sekitar pukul 16:15 WIB. 

Bangunan walet tersebut terletak di tepi jalan raya Dusun Sungai Gantang Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. 

Sebuah siaran langsung facebook milik akun Mayang Sari sontak viral. Video berdurasi 28 menit 33 detik itu menayangkan bangunan walet yang berada di tepi jalan tampak telah rata dengan tanah. 

Sejumlah warga tampak berusaha mengangkat puing bangunan dengan alat seadanya. Sebab dari teriakan warga, ada korban yang berada dibawah reruntuhan. 

"Ade yang kenak timpa', ala e, tolong am, pak o pak, tolong am," teriakan wanita yang mengambil video tersebut. 

Reruntuhan bangunan bahkan memakan badan jalan. Akibatnya kemacetan kendaraan pun tak terelakkan. 

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, melalui Kapolsek Kendawangan IPTU Indrawan Wira Saputra membenarkan peristiwa tersebut. Saat kejadian enam remaja sedang berteduh di bawah rumah walet. Saat itu sedang hujan lebat disertai angin kencang. 

Ia menjelaskan, sesaat setelah keenam remaja tersebut sedang berteduh di area teras bangunan rumah walet, tiba-tiba bangunan tersebut roboh dan seketika menimpa keenam remaja tersebut.

"Sehingga keenam remaja tersebut tertimpa bangunan rumah walet dan mengakibatkan dua orang dari para remaja tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya, Minggu malam.

IPTU Indrawan memaparkan, dua orang yang meninggal tersebut berinisial YD (15 tahun) dan RIS (13 tahun) sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

"Kedua korban meninggal dunia langsung dibawa oleh pihak keluarga kerumah duka, sedangkan empat korban yang mengalami luka berat dan luka ringan saat ini masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Kendawangan," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini