Keraton Matan Tanjungpura gelar tradisi Robok-robok, Rabu (21/9/2022). (Ist) |
Kegiatan yang dilaksanakan di Pelabuhan Gusti Muhammad Saunan Ketapang (depan keraton) itu turut dihadiri Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah dan Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Ketapang Samson Nopen.
Kegiatan kebudayaan Robo-Robo merupakan salah satu dari kekayaan budaya nusantara. Kegiatan yang dikenal dengan nama upacara tolak bala oleh masyarakat mempawah ini, pada awalnya digelar oleh rakyat pada hari Rabu dan bulan Syafar dalam rangka menyambut Opu Daeng Manambon dari Kerajaan Matan di Kabupaten Ketapang ke Kerajaan Mempawah di Kabupaten Mempawah pada Tahun 1737 Masehi.
Hal ini menjadi sebuah renungan seluruh rakyatnya mampu membangun Kerajaan yang hingga saat ini dapat kita rasakan keharmonisannnya.
"Kami Pemerintah Daerah Ketapang mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada pihak panitia, tentu dengan dukungan penuh lurah dan seluruh lapisan masyarakat sehingga dibentuknya kepanitiaan terlaksananya Acara Robo-Robo ini," ujar Asisten saat menyampaikan sambutannya.
"Melalui Robo-Robo akan terjalin silaturahmi antar masyarakat, artinya tidak hanya sekedar memperingati tetapi bagaimana kita bisa berkumpul sehingga terjalin ikatan antar masyarakat," ucapnya.
Sementara itu Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Ketapang Samson Nopen menyampaikan bahwa Robo-Robo yang dilaksanakan mempunyai nilai positif serta adanya beberapa makna sejarah dan apabila dikemas dengan baik akan meningkatkan kunjungan wisata di Kabupaten Ketapang.
Ia menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata Ketapang tahun ini telah memfasilitasi 2 (Dua) tempat pelaksanaan Robo-Robo yaitu di Kelurahan Kauman dan Kecamatan Laur.
"Untuk tahun berikutnya kami persilakan dari panitia, supaya Robo-Robo yang menjadi tradisi di Keraton Matan Tanjung Pura dan Kesultanan Mempawah ini juga bisa di fasilitasi selain dari dua tempat tadi," imbuhnya.Selanjutnya dalam prosesi kegiatan Robo ini juga diserahkan Air do'a selamat tolak bala dalam mangkok kerajaan Matan sebagai induk air doa selamat tolak bala oleh dewan adat keraton Matan Tanjungpura kepada Majelis Raja Kerajaan Matan Tanjungpura Pangeran Mangku Negara untuk dimasukkan kewadah air agar bisa dibagikan kepada masyarakat sekitar.