Polisi Serahkan Langsung Bantuan untuk Korban Banjir di Kecamatan Sandai dan Jelai Hulu

Editor: Agustiandi author photo

Proses penyaluran bantuan untuk korban banjir di Kecamatan Jelai Hulu. (Ist)
Ketapang (Suara Ketapang) - Korban banjir di Kecamatan Sandai dan Jelai Hulu mendapat bantuan sembako dari Polsek setempat.

Tim gabungan terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan, mengarungi genangan air dalam menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang bertahan di rumah masing-masing.

"Kami beserta stakeholder Kecamatan Sandai sejak minggu lalu sudah siaga dan mengantisipasi terjadinya banjir melalui apel siaga bencana serta kesiapan sarpras dan personel gabungan," ujar Kapolsek Sandai IPTU Fanni Athar Hidayat, Rabu (31/8/2022).

Menurutnya, saat ini proses pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir.

Hingga kini, Polsek Sandai telah menyalurkan sekitar 77 paket sembako yang di fokuskan di Dusun Penggelaman dan Dusun Penjawaan Desa Sandai Kecamatan Sandai.

Sementara Polsek Jelai Hulu yang dipimpin langsung oleh Kapolseknya AKP Zuanda menyalurkan 100 paket sembako kepada warga masyarakat yang menjadi korban musibah banjirsecara langsung ke masing masing rumah warga.

Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung kerumah rumah warga, dikarenakan hampir keseluruhan warga tidak beranjak dari rumahnya masing masing meskipun dengan kondisi pemukiman yang terendam banjir dengan tinggi hampir 1 meter.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Polri dalam hal ini adalah Ibu Kapolda Kalbar serta Bapak Kapolres Ketapang yang telah menyiapkan hampir 100 paket sembako yang langsung kami serahkan kepada warga di rumahnya masing masing," ujar Zuanda.

“Dengan menggunakan sarana perahu kayu dan perahu karet, kami bersama rekan rekan dari BPBD Ketapang, anggota Koramil, dari Kecamatan Jelai dan relawan langsung menyasar rumah warga untuk menyerahkan paket sembako, selain itu kami juga mengecek kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir yang apabila tidak memungkinkan maka akan segera kami evakuasi ke tempat yang lebih aman," jelasnya.

Kapolsek juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama tim gabungan terus memantau debit air di aliran sungai jelai untuk mengantisipasi adanya kenaikan debit air secara tiba tiba. 

“Kita sudah membuat pos pemantauan debit air di bantaran sungai jelai sebagai antisipasi naiknya debit air yang dapat menggenangi pemukiman warga, untuk saat ini ketinggian air sudah mulai menyusut dan kita berdoa bersama agar genangan air dapat segera menyusut sehingga aktifitas warga kembali normal," pungkasnya. 


Share:
Komentar

Berita Terkini