Gerak Cepat PLN Lakukan Perbaikan Mesin Pembangkit Air Upas Pasca Gangguan Akibat Cuaca Ekstrim

Editor: Agustiandi author photo

Petugas PLN tengah memperbaiki mesin yang mengalami gangguan. (Ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Petugas PLN Tumbang Titi bergerak cepat  lakukan upaya perbaikan pada 5 unit mesin pembangkit PLTD Air Upas yang mengalami gangguan akibat cuaca ekstrim yang terjadi pada Senin, tanggal 12 September lalu.

Menurut Manager PLN UP3 Ketapang, Vicky Reandry Faradian, upaya ini dilakukan agar sistem kelistrikan di Air Upas dapat kembali normal, sehingga masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman.

Dijelaskannya, untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan dibeberapa lokasi Air Upas dan sekitarnya, PLN terpaksa berlakukan penyalaan bergilir.

"Kami berupaya untuk segera melakukan perbaikan agar sistem kelistrikan di Air Upas dapat segera normal kembali. Saat ini, kami sedang mengupayakan perbaikan 5 mesin yang mengalami gangguan agar dapat memenuhi kebutuhan daya sistem Air Upas," ungkap Vicky.

Ia menambahkan, pihaknya mengupayakan salah satu mesin tersebut dengan kapasitas 380 kW bisa normal dalam 7 hari ke depan untuk meminimalisir defisit daya yang terjadi. 

"Satu mesin milik PLN ini, kami upayakan dapat normal dalam 7 hari. Empat mesin lainnya yang merupakan mesin sewa kami tekankan kepada pihak vendor untuk dapat melakukan penormalan secepatnya," tandas Vicky. 

Ia juga menyebutkan, untuk perbaikan menyeluruh pada sistem Air Upas dan mengantisipasi pertumbuhan beban kelistrikan di Air Upas yang cukup pesat, PLN UP3 Ketapang telah berkoordinasi dengan PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Barat untuk penggantian seluruh mesin sewa yang ada sejak beberapa waktu yang lalu dan  direncanakan Bulan Januari 2023 mendatang akan ada mesin sewa lainnya untuk menggantikan mesin sewa yang ada saat ini.

"Atas nama manajemen PLN UP3 Ketapang, kami menghaturkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan. Selanjutnya kami berharap do'a dan dukungan masyarakat agar upaya yang kami lakukan dapat berjalan dengan lancar dan sistem kelistrikan di Air Upas dan sekitarnya dapat segera normal kembali," pungkasnya.



Share:
Komentar

Berita Terkini