Tim gabungan menyalurkan bantuan banjir di Kecamatan Jelai Hulu Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Kamis (13/10/2022). (Ist) |
Bantuan berupa sembako serta selimut itu datang dari tim gabungan yakni Polres Ketapang, Lanal Ketapang, Kompi Brimob Ketapang, BPBD Ketapang dan Koramil Jelai Hulu.
Tim gabungan sudah empat hari berada di lokasi banjir, di sana tim melakukan serangkaian kegiatan pemantauan debit air serta penyaluran sembako untuk warga masyarakat yang terdampak.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana melalui Kabag Ops Kompol Yafet mengatakan, bantuan yang berhasil disalurkan sejauh ini berupa empat ton beras, 150 dus mie instan, 100 dus air mineral dan gula pasir 200 kilogram.
"Untuk mengirimkan bantuan tersebut agar mencapai lokasi pemukiman warga yang terendam air, tim gabungan menggunakan perahu karet serta perahu kayu milik warga setempat," paparnya.
Hingga Kamis kemarin, tim gabungan masih berada di lokasi banjir, tepatnya di Desa Riam Kota. Tim gabungan yang terdiri dari personel Polres, Brimob, TNI, dan BPBD Ketapang terus bahu membahu dalam mendistribusikan bantuan.
“Ada lima desa yang menjadi prioritas kami dalam pengiriman bantuan sembako yaitu Desa Periangan, Desa Semantun, Desa Asam Jelai, Desa Tangerang dan Desa Penyarang," paparnya.
Menggunakan perahu karet, tim gabungan mengabadikan momen di depan Kantor Koramil Jelai Hulu yang terendam banjir yang nyaris menyentuh atap, Kamis (13/10/2022). (Ist). |
"Polres Ketapang bersama Pemerintah Kabupaten Ketapang serta instansi lainnya terus bersinergi dalam penanganan musibah banjir yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Ketapang," ujarnya.
Ia juga menyampaikan Polres Ketapang telah menyiapkan langkah antisipasi apabila debit air masih menunjukan grafik peningkatan.
Kecamatan Jelai Hulu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Ketapang yang terdampak banjir paling parah, dimana saat ini dilaporkan ketinggian air di beberapa pemukiman warga dapat mencapai hampir dua meter.