Lebih 2 Pekan Sekolah Terendam Banjir, Siswa SD di Sungai Laur Terpaksa ANBK di Sebuah Kafe

Editor: Agustiandi author photo

Bencana banjir yang merendam sekolah lebih dari dua pekan membuat SDN 06 Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kalbar, terpaksa melaksanakan ANBK di sebuah kafe, Senin (24/10/2022). (Ist)
Sandai (Suara Ketapang) - Sudah lebih dari dua pekan bencana banjir merendam sebagian besar sekolah di Kecamatan Sungai Laur Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat. Imbasnya pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) terganggu. 

Waka Kesiswaan SMPN 03 Sungai Laur Ruhadi Usman mengatakan, sekolahnya seharusnya menjadi lokasi ANBK untuk sejumlah SD. Namun kondisinya kini masih terendam banjir sehingga ANBK dialihkan ke sebuah Kafe di pusat Kecamatan Sandai. 

"Jadi kami terpaksa memilih Kafe Pancur di Desa Istana di Kecamatan Sandai untuk kami jadikan lokasi ANBK, untuk hari ini ada 13 orang siswa kelas 5 yang ikut ANBK dari SDN 06 Sungai Laur," ujar Ruhadi, Senin (24/10/2022) siang.

Selain bencana banjir yang masih merendam sekolah, PLN byarpet dan sinyal internet yang belum stabil membuat proses ANBK tidak bisa dilaksanakan di sekolah. Pihak sekolah harus mengangkut semua peralatan, termasuk perangkat komputer untuk keperluan ANBK ke Kecamatan Sandai.

"Kami dewan guru SMPN 3 Sungai Laur berharap ada bantuan speed boat dari pemerintah supaya nyaman mengangkut siswa, barang dan peralatan, sejak tadi malam kami nyari pinjaman speed boat, tidak dapat-dapat, baru dapat tu jam 7 hampir setengah 8 baru dapat tu, jadi itu kendalanya," paparnya.

Ruhadi menambahkan, pelaksanaan ANBK akan dilaksanakan hingga 5 November ini. Dewan guru SMPN 03 Sungai Laur memfasilitasi 5 sekolah dasar yang melaksanakan ANBK tersebut.

"Kalau kondisi sekolah masih masih terendam, sudah dua minggu lebih tidak ada proses belajar mengajar, di halaman ketinggian air 1 meter lebih, bahkan ada 1 unit laptop yang terendam kemarin," pungkasnya.


Share:
Komentar

Berita Terkini