100 orang Narapidana Lapas Kelas IIB Ketapang mendapatkan pelayanan pemeriksaan darah HIV, sifilis dan hepatitis, Sabtu (5/11/2022). (Ist) |
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Lapas Ketapang itu terlaksana atas kerjasama pihak lapas dan Yayasan Pontianak Plus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.
Kepala Lapas Ketapang Ali Imran membuka acara tersebut. Kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi yang isi oleh narasumber dari Yayasan Pontianak Plus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.
Ali Imran mengatakan, deteksi sejak dini merupakan langkah penting untuk mengurangi penularan.
"Semakin cepat HIV terdeteksi maka penanganan bisa semakin cepat dilakukan sehingga infeksi pun bisa dikendalikan," ujar Ali Imran.
Pada kesempatan itu, Ali Imran mengapresiasi Yayasan Pontianak Plus dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat berlanjut.
"Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut guna mencegah dan mengedalikan peyebaran HIV , Spilis dan Hepatitis di Lapas Ketapang," pungkasnya.