Atraksi Drumband IPDN Kalbar Pukau Ratusan Pasang Mata, Sekda Ketapang Puji Penampilan Mereka

Editor: Agustiandi author photo

Penampilan drumband GAP IPDN Kampus Kalbar pada puncak peringatan hari Jadi ke 605 Ketapang memukau ratusan pasang mata yang menyaksikan, Sabtu (11/3/2023).
Ketapang (Suara Ketapang) - Penampilan Drumband Gita Abdi Praja (GAP) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada puncak peringatan hari Jadi Ketapang ke 605 memukau ratusan pasang mata di halaman kantor bupati Ketapang, Sabtu (11/3/2023).

Para Praja IPDN dari Kampus Kalimantan Barat tampak menampilkan aksi yang memukau penonton. Tak jarang mereka juga menampilkan atraksi yang mendebarkan. 

Mahasiswa Ikatan dinas itu memulai penampilan dari halaman kantor bupati Ketapang, kemudian bergerak menuju Jalan Jenderal Sudirman, Bundaran depan Taman Kedondong. 

Atraksi mereka dilanjutkan mengarah ke Bundaran depan Ketapang Mandiri dan kembali lagi ke Halaman Kantor Bupati untuk memungkasi penampilan dengan berbagai atraksi.

Ekshibisi atraksi-atraksi dari drumband GAP IPDN itu pun sekolah sanggup membius masyarakat yang menyaksikan pertunjukan. 

Tak hanya penampilan drumband, rangkaian acara peringatan hari jadi ke 605 Ketapang juga telah digelar beberapa hari sebelumnya. Di antaranya adalah ajang kompetisi, edukasi dan pagelaran hiburan. Mulai dari ajang kompetisi futsal antar instansi, senam masal, gosok gigi masal tingkat Sekolah Dasar.

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, semua ini dilakukan dalam rangka edukasi dan memupuk korsa, solidaritas, soliditas untuk Ketapang maju menuju masyarakat yang sejahtera. 

Sekda menambahkan, bahwa dengan biaya yang tidak begitu mahal, kegiatan-kegiatan semacam ini dapat berdampak baik untuk sosial. Karena untuk membangun Ketapang kita tidak bisa sendiri. 

"Harus ada sinergitas, solidaritas dan soliditas dengan berbagai pihak. Harus ada hubungan timbal balik yang baik antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Ketapang," kata Sekda.

Ke depan, lanjut Sekda, kegiatan-kegiatan semacam ini diharapkan dapat menjadi agenda tetap, supaya solidaritas, soliditas maupun korsa dapat menjadi budaya masyarakat Ketapang untuk menuju masyakat maju dan sejahtera.  

Share:
Komentar

Berita Terkini