 |
| Staf Ahli Bupati bidang Kemasyarakatan dan SDM Maryadi Asmui. (Ist) |
Saat membacakan sambutan bupati, dia mengatakan mengatakan bahwa pembentukan kampung keluarga berkualitas merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia agar manfaat program pembangunan dapat lebih dirasakan secara langsung oleh masyarakat terutama yang berada di wilayah miskin, padat penduduk, tertinggal dan terpencil.
"Bapak Presiden juga telah memberikan arahan agar pelaksanaan program pembangunan lebih fokus kepada masyarakat kurang mampu dan masyarakat tidak memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan seperti lokasi khusus penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem," ujarnya.
Dia menjelaskan, Kampung Keluarga Berkualitas merupakan miniatur dari upaya untuk membantu keluarga di dalam perencanaan kehidupan berkeluarganya, meningkatkan kualitas kehidupan keluarga dan membantu masyarakat untuk mewujudkan kesejahteraannya melalui fasilitasi, pemberdayaan dan pembinaan dari aparatur pemerintah. Dengan adanya ini, bukan hanya BKKBN dan OPD KB saja yang terlibat dalam penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas ini, namun semua OPD dan lintas sektor lainnya.
"Untuk itu, kepada saudara saudara untuk segera mengambil peran sesuai tugas fungsi dan peran masing masing dalam pelaksanaan kampung keluarga berkualitas ini," pintanya.
Dia mengajak untuk melaksanakan program-program pembangunan masyarakat dengan sebaik-baiknya, dalam rangka meningkatkan kualitas masyarakat serta sebagai kemajuan Ketapang.
"Marilah kita secara seluruhnya bertekad untuk melaksanakan program-program pembangunan masyarakat dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan ketapang serta meningkatkan kualitas masyarakat," pungkasnya.
