 |
| Sekda Ketapang Alexander Wilyo ketika memberikan arahan saat apel di halaman kantor bupati Ketapang, Senin (29/5/2023). (Ist). |
"Direktur PDAM kita minta melakukan langkah-langkah antisipasi terkait kelangkaan air bersih," ucap Alexander Wilyo saat memimpin apel di halaman kantor, Senin (29/5/2023).
Alexander meminta, agar direktur PDAM Ketapang mewaspadai dampak-dampak yang dapat terjadi.
Saat dikonfirmasi wartawan, Direktur PDAM Ketapang Yudiharto J. Saptono mengakui, debit air Sungai Pawan sebagai sumber air baku kini berkurang. Hal itu berdampak pada pendistribusian air bersih ke pelanggan.
"Kolam air baku paket pengolahan air TSM kapasitas 40 liter perdetik yang menampung air sungai dalam bentuk kanal hampir kering, sebab kanalnya kurang dalam dan agak sumbat," ujar Yudi.
Yudi memastikan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya agar masalah tersebut dapat diatasi. Hal ini dilakukan agar penyaluran air ke rumah-rumah dapat teraliri.
"Tapi saat itu juga kami dalamkan kembali secara manual saluran kanal air masuk sungai, dan kolam air baku (intake) terisi kembali," paparnya.
Yudi menekankan, selama musim kemarau seperti saat ini, tim di lapangan bakal memantau kanal kolam intake air baku agar pendistribusian air ke warga Ketapang tetap lancar.
