 |
| Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji. (Ist). |
Sutarmidji memaparkan, jalan provinsi Kalimantan Barat saat ini terbentang sepanjang 1.534 kilometer. Sejak ia menjabat sebagai gubernur, Midji mengklaim telah menuntaskan pembangunan jalan hingga 31 persen.
"Jln Provinsi panjangnya 1534 Km, ketika saya mulai jadi Gubernur kondisi rusak 51 persen, skrg tersisa tdk nyampai 20 persen, artinya dlm 5 tahun saya bisa selesaikan 31 persen, apalagi klu 10 tahun, beres tuh jalan provinsi 👌👌👌, ini bukan kampanye," tulis Sutarmidji.
Sutarmidji mengatakan, jalan yang kini dalam kondisi rusak lebih banyak jalan yang menjadi tanggung jawab negara dan kabupaten. Mantan Wali Kota Pontianak dua periode itu mempertanyakan peran anggota DPR yang membidangi infrastruktur.
"Yg banyak rusak tuh jln Negara dan jln Kabupaten, terus anggota DPR yg membidangi infrastruktur ape dibuat. Skrg dekat pileg, pilgub bnyk yg Ngigau, dulu dulu kemane , masy sudah cerdas, silakan lihat perkembangan perbaikan jln ketika sy gubernur," kata Midji.
Sutarmidji meminta kepada anggota DPR yang membidangi infrastruktur untuk fokus membenahi jalan negara. Bukan malah usil dengan jalan yang menjadi tanggungjawab provinsi.
"Jln Provinsi yg msh tanah itu bnyk di lokasi perkebunan yg dulu jln kabupaten, skrg diambil alih Provinsi. Sdhlah DPR urus aja jln Negara biar tak ade yg rusak, klu jln provinsi itu urusan kami. Ayoooo bangun tidur, cume kalau masih ngigau lanjut. Saye udah bangun," kata Midji.
Posting Sutarmidji melalui akun Facebooknya itu pun ramai ditanggapi warganet. Ada yang mendukung, namun ada juga yang mempertanyakan kondisi jalan di daerah mereka.
"Kami di perhuluan Ketapang nin kalu maok balik ke kampung ke Tanjung, Jelai Hulu dari Tumbang Titi ke tanjung uyoh pak e jalan belum Pandai bagus ni di hambat org pakai portal Jak gmne ni pak?," tulis @Ferry Revolusioner.
"Aok bujor pak eee, harus memang 10 tahun, kalau ade kesempatan dua proide jak pak," tulis @Ceparudin.
