Hingga Juli 2023, 1.453 Hektar Areal Lahan Terbakar di Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Karhutla di Desa Sungai Awan Kanan Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Kalbar, Jumat (28/7/2023). (Foto : BPBD Kabupaten Ketapang)
Ketapang (Suara Ketapang) - Data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar menunjukkan, Kabupaten Ketapang menjadi daerah terluas ke dua Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak Januari hingga Juli 2023. 

Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel menjelaskan, data tersebut merupakan rekapitulasi dari Januari hingga akhir Juli 2023. Kabupaten Ketapang hanya berada di bawah Kabupaten Kubu Raya yang sejauh ini menjadi Kabupaten terluas Karhutla.

"Ketapang menjadi daerah terluas ke dua di Kalimantan Barat yang mengalami Karhutla dengan 1.453,90 hektar," papar Daniel saat dihubungi, pada Rabu (2/8/2023).

Daniel menjelaskan, luasan Karhutla dihitung berdasarkan analisis citra Satelit Landsat 8 OLI/TRIS yang di Overlay dengan mata sebaran hotspot serta laporan hasil groundchek hotspot dan laporan pemadaman yang dilakukan Manggala Agni.

Sumber: Satgas Informasi BPBD Kalbar.
"Kalau secara keseluruhan 14 kabupaten/ kota se Kalbar, luas lahan terbakar dari Januari hingga Juli 2023 mencapai 5.768,73 hektar," ungkapnya.

Daniel menambahkan, hingga kini pihaknya bersama unsur terkait terus mengoptimalkan pelaksanaan patroli, baik darat maupun udara, dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla.

Daniel mengimbau warga, jika ada kegiatan operasi helikopter Water Bombing, agar tidak melihatnya dari jarak dekat. Sebab dapat berbahaya bagi keselamatan.

"Pada saat pengambilan air atau saat helikopter melakukan pemadaman (Water Bombing), jangan melihat dari jarak dekat, bahaya, kalau mau melihat cukup dari jarak jauh saja," pungkasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini