Kualitas Udara Ketapang Hasil Pengujian Perkim-LH

Editor: Agustiandi author photo

Jalan DI Panjaitan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, Senin 14 Agustus 2023, malam. (Agustiandi/Suarakalbar.co.id).
Ketapang (Suara Ketapang) - Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup ( Perkim LH) Kabupaten Ketapang menguji kualitas udara menyusul kasus Karhutla yang semakin marak.

Kepala Dinas Perkim-LH, Husnan mengatakan, pihaknya melakukan pengujian udara ambien melalui UPT laboratorium lingkungan di halaman kantor dinas selama 24 jam pada tanggal 14 hingga 15 Agustus kemarin.

"Dari hasil pengujian didapat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) kategori ISPU sedang dengan parameter kritis adalah PM 2,5," papar Husnan, Rabu (16/8/2023).

Husnan menjelaskan, kategori sedang adalah tingkat kualitas udara masih dapat diterima pada kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan.

Kendati demikian, warga yang beraktivitas di luar rumah diimbau menggunakan masker untuk mencegah penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) akibat asap kebakaran.

"Kita imbau bagi masyarakat yang beraktifitas lama di luar rumah untuk memakai masker untuk menjaga kesehatan di kondisi udara saat ini. Selain itu juga disarankan mengkonsumsi air putih yang cukup," pesannya.

Sementara itu, salah seorang warga, Wahyu (39) mengaku asap imbas Karhutla sudah mulai menyelimuti udara Kabupaten Ketapang. Tak hanya asap, partikel kecil (jerebu) juga sudah tampak, bahkan sudah masuk ke permukiman.

"Sudah mulai parah, apalagi kalau malam hari, aroma dari asap sudah mulai kuat," ucap warga Kelurahan Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan tersebut.

Berdasarkan data BMKG Ketapang pertanggal 15 Agustus 2023, sebaran titik panas atau hotspot di wilayah Ketapang berjumlah 469 titik. Sejauh ini Kabupaten Ketapang menjadi daerah tertinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain di Kalbar.

Share:
Komentar

Berita Terkini