"Ada kerusakan di transmisi, jadi harus diganti dengan unit baru, sebelum membongkar, mereka menunggu Bawaslu untuk melakukan pengawasan secara langsung," ujar Ketua Bawaslu Ketapang Moh. Dofir.
Dofir mengatakan, truk tersebut mengalami kerusakan di jalur Sungai Pelang. Proses bongkar muat ulang turut disaksikan langsung oleh pihak kepolisian dan KPU Ketapang.
Dofir mengaku, sebelum proses pendistribusian logistik ke kecamatan, pihaknya sudah mengingatkan KPU untuk menyiapkan dan memastikan armada dalam keadaan sehat, sehingga hal-hal semacam ini tidak terjadi.
"Seperti ban yang tidak layak, kami sudah rekomendasikan ke KPU untuk segera diganti," ucap Dofir.
Komisioner KPU Ketapang, Ahmad Saufi, mengaku pihak penyedia armada sebelumnya telah yakin truk yang digunakan untuk mendistribusikan logistik dalam kondisi baik dan layak jalan.
"Mereka sudah yakin, truk yang digunakan 80 persen dalam kondisi bagus. Tapi kami tadi juga sudah memberikan ultimatum kepada pihak penyedia atas masalah tersebut," ujar Saufi.
Saufi memastikan, kini proses bongkar muat logistik Pemilu dari truk yang rusak ke unit yang baru sudah selesai.
"Truk tersebut pun sudah kembali melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Jelai Hulu," pungkasnya. (Ndi)