 |
| ilustrasi. |
Kapolsek Matan Hilir Selatan IPDA Meinardus Yudiansyah mengatakan, RA melukai lehernya sendiri dengan sebilah pisau. Ibunya yang melihat kejadian tersebut langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Meinardus menerangkan, sesaat setelah menerima informasi tersebut, pihaknya langsung bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Saat ibu korban melihat kondisi anaknya dengan leher terluka langsung meminta tolong warga sekitar dan bersama-sama Ketua RT setempat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Agoesdjam untuk mendapat pertolongan," ujar Meinardus.
Meinardus menyampaikan, korban sempat dirawat di rumah sakit Agoesdjam Ketapang, namun nyawa korban tak dapat diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.15 WIB, Sabtu malam.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban ini sudah pernah dua kali dirawat di rumah sakit jiwa di Sungai Bangkong yaitu pada tahun 2013 dan 2016 dan sampai akhir hayatnya pun korban masih menjalankan terapi rutin di Puskesmas Sungai Besar," jelasnya.
Meinardus menambahkan, jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dengan membuat surat pernyataan.
"Keluarga korban menyatakan menerima peristiwa ini sebagai peristiwa bunuh diri," pungkasnya. (Ndi)
