 |
| Yanto (kaos merah) bersama anggota TNI saat berada di TKP penemuan mayat di Muara Kayong Sungai Pawan, Desa Sungai Kelik, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Minggu (12/5/2024). (ist) |
Kepala Desa Sungai Kelik, Rabuansyah mengatakan, saat ditemukan kondisi mayat sudah membusuk. Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang mencari ikan.
"Ketemunya sekitar jam tujuh lewatlah, yang nemukan orang pergi cari ikan, posisi mayat sekitar 30 meterlah dari pinggir sungai, sungai di situ lebar, sekitar 300 an meter, masih Sungai Pawan," papar Rabuansyah saat dihubungi Suara Ketapang.
Rabuansyah menjelaskan, kalau melihat dari ciri-ciri jasad yang ditemukan tersebut, mirip dengan korban yang dikabarkan tenggelam di bawah Jembatan Kecamatan Sandai beberapa hari lalu. Korban tampak masih mengenakan celana pendek warna biru dan baju kaos pendek warna coklat.
"Ciri-ciri sama, tapi kita belum bisa pastikan, apakah itu korban tenggalam atau bukan, nanti kita tunggu pihak yang berwenang yang bisa menyampaikan," ucapnya.
Yanto (43) warga Dusun Muara Kayong, Desa Sungai Kelik mengatakan, saat ini mayat tersebut sudah diamankan dengan menariknya ke pinggiran sungai.
"Ini kami masih di TKP bersama pak Babinsa Sungai Kelik, kalau mayatnya kami amankan di dermaga penyebrangan PT BGA, di kampung Muara Kayong paling ujung," ujarnya saat dihubungi pukul 09.47 WIB.
Yanto menambahkan, kondisi jasad sudah membengkak dan membusuk dengan kulit mengelupas. Posisi mayat masih di sungai belum diangkat ke daratan.
"Masih di sungai, informasinya Tim SAR dari Sandai sudah meluncur ke TKP, ini kami masih menunggu, termasuk pihak kepolisian," pungkasnya. (Ndi)
.jpeg)
