 |
| Sebanyak 207 atlet tenis meja mengikuti open turnamen tenis meja Nja Ratu Elok se-Kabupaten Ketapang. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut digelar di Citimall Ketapang, Sabtu (8/6/2024). (ist) |
Kegiatan tersebut dibuka Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Mokhtar dan dihadiri Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) serta Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Ketapang, Sarjan. Pembukaan turnamen tenis meja tersebut juga ditandai dengan pemukulan bola antara Ketua AJK dengan Sekretaris Dispora Ketapang.
Dalam sambutannya, Ketua AJK, Theo Bernadhi mengaku senang melihat antusias para atlet tenis meja yang mengikuti turnamen tersebut, bahkan antusias terlihat dari ramainya peserta dari luar Ketapang yang ikut bertanding.
"Antusias ini tentu harus dibarengi komitmen para pihak dalam menggelar berbagai turnamen sebagai wadah para atlet untuk menguji kemampuan bertanding mereka," katanya, Sabtu pagi
Theo menilai, bahwa turnamen merupakan bagian penting dari sebuah pembinaan, dan dirinya mendukung panitia Nja Ratu Elok untuk rutin melaksanakan termasuk mendorong PTSMI, KONI hingga Dispora untuk mensuport dan juga menggelar turnamen tenis meja secara rutin.
"Olahraga bisa menjadi wadah mempromosikan daerah, melalui atlet berprestasi maupun turnamen yang rutin digelar apalagi Pemda sudah membuktikan wujud dukungan dengan memulai pembangunan Gor Indoor yang tentu pembangunan dapat terus berkelanjutan hingga dapat digunakan ke depan untuk kepentingan kemajuan olahraga Ketapang," tuturnya.
Untuk itu, Theo juga berharap KONI Ketapang dapat terus melakukan pembinaan baik secara rutin sesuai tugas fungsi juga dapat melakukan inovasi-inovasi demi kemajuan dunia olahraga khususnya seluruh Cabor yang di bawah naungannya.
Sementara itu Ketua KONI Ketapang, Sarjan, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Open Turnamen Tenis Meja se-Ketapang Kalbar ini.
"Saya sebagai ketua KONI, sangat mendukung serta mengapresiasi turnamen ini, semoga dari 3 katagori regu yang ditandingkan seperti Beregu Duo Umum, Ganda Lokal Grade B & C serta tingkat pelajar ini bisa melahirkan bibit-bibit atlet profesional," ucapnya.
Ia mengatakan saat ini KONI Ketapang telah mengirim sebelas atlet untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Medan dan Aceh.
"Alhamdulillah tahun ini ketapang mengirim 11 atlet untuk mengikuti PON di Medan dan Aceh, untuk itu, Ketapang menjadi terbanyak kedua dalam mengirim atlet setelah Kota Pontianak," jelasnya.
Sekertaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ketapang, Mukhtar Efendi yang sekaligus membuka kegiatan turnamen tersebut juga memberikan apresiasi.
"Kami dari Dispora sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini, karena jika hanya mengandalkan dispora kegiatan kegiatan olahraga di kabupaten ketapang tentu tidak cukup, karena keterbatasan anggaran," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan untuk anggaran dispora tahun 2024 hanya Rp 32 miliar, yang mana prioritas anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan GOR Indoor sebanyak 5 miliar dan kegiatan lainnya. (Ndi)
.jpeg)
