Turnamen Futsal Jurnalis Ketapang Cup Satu Dekade Segera Bergulir

Editor: Agustiandi author photo

Jurnalis Ketapang Cup satu dekade bakal bergulir pada 22 September 2024. (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Jurnalis Ketapang Cup Seri X tahun 2024 segera bergulir. Turnamen futsal terbesar di Ketapang yang diinisiasi oleh sejumlah awak media yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) ini kembali memperebutkan Piala bergilir Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ketapang. 

Ketua Panitia Jurnalis Ketapang Cup Satu Dekade, Yopi Burnama mengatakan, turnamen akan mulai bergulir pada 22 September mendatang. Pertandingan akan digelar selama 13 hari, hingga 4 Oktober 2024.

"Akan ada 32 tim peserta, kami juga telah menggelar Technical Meeting (TM) di Hotel Borneo tadi malam," ujarnya, Kamis (19/9/2024). 

Yovie menjelaskan, pertandingan akan digelar dengan sistem setengah kompetisi. Tak hanya memperebutkan piala begilir, namun juga akan ada hadiah dengan total puluhan juta rupiah untuk para pemenang. 

"Istimewanya beberapa pemain futsal liga profesional akan hadir bertanding. Para penonton yang beruntung bisa bawa pulang hadiah menarik setiap harinya," jelas Wak Menk sapaan akrabnya. 

Ketua AJK Theo Bernadhi menyampaikan apresiasi atas dukungan para pihak terhadap kegiatan turnamen futsal yang rutin digelar setiap tahunnya ini. 

Tak hanya kepada Pemkab Ketapang melalui inas Pemuda Olahraga dan Kajari Ketapang, Theo juga berterima kasih kepada pihak lain seperti PT RIM, Bank Kalbar, WHW, CMI, BGA, Sinarmas, SISM, Sumber Cipta Multiniaga Ketapang, serta Asosiasi Futsal Ketapang (AFK). 

"Semoga kegiatan bisa berjalan lancar dan memberi manfaat positif bagi daerah," tuturnya.

Lebih jauh Theo menjelaskan, turnamen Jurnalis Ketapang Cup mulai bergulir sejak 2015 silam. Ajang ini muncul dari rasa prihatin sejumlah awak media terhadap minimnya turnamen futsal di Kabupaten Ketapang.

"Dari situ awal mula turnamen ini kami mulai, ada rasa bangga dan rasa syukur dapat terus berbuat hal positif untuk daerah dan tentunya ini semua tidak terlepas dari support para pihak yang saya sebutkan di atas," sebutnya. 

Theo mengaku, kini rasa prihatin terhadap minimnya turnamen futsal sudah tidak ada lagi, lantaran saat ini turnamen-turnamen futsal sudah semakin sering digelar oleh berbagai pihak. Namun diakuinya pihaknya akan mencoba untuk terus konsisten melaksanakan turnamen JKC hingga seri-seri selanjutnya ke depan.

"Saat ini JKC sudah masuk satu dekade, kalau dalam bahasa ketapang kita lajakkan terus turnamen ini, karena selain sebagai wadah mengasah kemampuan pemain, turnamen ini bagi kami menjadi bagian dari promosi daerah," pungkasnya. (Ndi) 

Share:
Komentar

Berita Terkini