Polisi menggelar olah TKP di lokasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Rahadi Usman, Desa Padang, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Rabu (27/11/2024). (ist) |
Akibat kecelakaan tersebut, satu pengendara sepeda motor dilaporkan meninggal dunia, sementara pengendara lainnya mengalami luka-luka.
Kasat Lantas Polres Ketapang, AKP Angga Pribadi, mengungkapkan, bahwa menurut keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi saat kedua kendaraan bergerak dari arah berlawanan. Diduga, kedua pengendara kehilangan kendali dan bertabrakan satu sama lain.
"Sepeda motor Honda Beat yang dikendarai oleh saudara B sedang melaju dari arah Kecamatan Kendawangan menuju Kota Ketapang, sementara sepeda motor Yamaha Jupiter yang dikendarai oleh saudara MH datang dari arah berlawanan. Karena jarak yang terlalu dekat, kedua sepeda motor tersebut kehilangan kendali dan saling bersenggolan," jelas Angga.
Angga menyampaikan, akibat tabrakan tersebut, B mengalami memar di kepala serta luka lecet di tangan dan kaki, sementara MH menderita luka terbuka di pelipis dan lecet di bagian tangan dan kaki. Kedua pengendara segera dilarikan ke Rumah Sakit Agus Djam Ketapang untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Namun, lanjut Angga, meskipun mendapatkan perawatan, B akhirnya meninggal dunia di rumah sakit akibat cedera yang dideritanya. Sementara itu, MH masih dalam kondisi stabil dan menerima perawatan lebih lanjut.
"Penyelidikan terkait penyebab kecelakaan ini masih kami lakukan. Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati dan selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama," tambah Angga.
Kasat Lantas Polres Ketapang juga mengingatkan masyarakat agar mengutamakan keselamatan saat berkendara dan selalu mematuhi aturan berlalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.
Keponakan korban, Aan (42) mengatakan, pamannya meninggal dunia karena ditabrak, bukan bersenggolan. Meski telah berusia 67 tahun, semasa hidup korban masih sigap berkendara.
"Pawan saya ditabrak bukan bersenggolan, saat terjadi tabrakan posisinya di tepi, paman saya tercampak ke rumput. Usia paman saya itu antara 67, 68 tahun, matanya masih awas, dia bermotor juga masih kuat," ujarnya saat menghubungi suaraketapang, Kamis (28/11/2024).
Aan menambahkan, saat ini pihak keluarganya tengah berembuk untuk menemukan langkah hukum yang akan dilakukan. (Ndi)