![]() |
Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Alexander Wilyo - Jamhuri Amir saat acara buka puasa bersama di Halaman Pendopo Rumah Jabatan Bupati Ketapang, Senin (3/3/2025). (ist) |
Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh adat, agama, hingga masyarakat umum, menandai awal kepemimpinan mereka selama lima tahun ke depan.
Acara dibuka dengan tradisi adat Melayu, Tepung Tawar, sebagai simbol doa dan harapan agar kepemimpinan baru diberkahi.
Penampilan pencak silat dari IPSI Ketapang turut memeriahkan acara, diikuti ritual pemancungan tebu oleh Bupati Alexander Wilyo, yang melambangkan tekad kuat untuk memimpin dengan tegas dan bijaksana.
Dalam sambutannya, Bupati Alexander menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang inklusif dan adil bagi seluruh masyarakat Ketapang, tanpa memandang suku, agama, atau latar belakang.
“Kami akan menjadi pemimpin bagi semua. Keadilan akan menjadi prinsip utama dalam setiap kebijakan yang kami ambil,” tegasnya.
Ia juga memohon restu dan doa dari seluruh masyarakat agar dirinya dan Wakil Bupati diberi kesehatan dan keselamatan selama menjalankan tugas.
“Yakinlah, waktu, tenaga dan pikiran kami akan kami dedikasikan sepenuhnya untuk kemajuan Kabupaten Ketapang,” ujar Alexander.
Wakil Bupati Jamhuri Amir turut menyampaikan harapannya agar kepemimpinan mereka dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat. “Kami berharap dapat berbuat lebih baik dan lebih banyak untuk kemaslahatan bersama. Doakan kami agar selalu diberi kekuatan dan kebijaksanaan,” kata Jamhuri.
Acara dilanjutkan dengan tausiyah kebangsaan oleh Ustadz Zulkarnaen, S.Ag, yang mengingatkan pentingnya persatuan dan kerja sama dalam membangun daerah. Setelah itu, seluruh peserta berbuka puasa bersama, dilanjutkan dengan sholat Magrib berjamaah dan makan malam bersama.
Tasyakuran dan Bukber ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga simbol komitmen kepemimpinan baru Ketapang untuk membawa perubahan positif dan kemajuan bagi seluruh masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, Bupati dan Wakil Bupati bertekad menjadikan Ketapang sebagai kabupaten yang lebih sejahtera dan harmonis. (Ad)