Bupati Ketapang Canangkan Jam Wajib Belajar, Libatkan Satpol PP hingga Polres

Bupati Ketapang Alexander Wilyo. (ist) 

Ketapang (Suara Ketapang) - Bupati Ketapang Alexander Wilyo mengambil langkah tegas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya. 

Ia menginstruksikan Dinas Pendidikan setempat segera menyiapkan Keputusan Bupati (Kepbup) sekaligus Peraturan Bupati (Perbup) tentang penerapan jam wajib belajar. Kebijakan ini bakal ditegakkan dengan melibatkan Satpol PP dan Polres Ketapang

"Saya sudah minta Kadisdik siapkan Kepbup terkait jam wajib belajar. Nanti kita kuatkan dengan Perbup dan libatkan seluruh komponen masyarakat, termasuk Satpol PP dan Polres, untuk penegakannya," tegas Alex, Senin (28/4/2025).  

Surat edaran tentang aturan ini rencananya akan disosialisasikan mulai pekan ini, sementara penerapannya dijadwalkan efektif mulai minggu depan. Langkah cepat ini menunjukkan kesigapan Pemkab Ketapang dalam merespons tantangan pendidikan di daerahnya.  

Tak sekadar mendisiplinkan siswa, kebijakan ini juga diharapkan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Ketapang. Sebab, IPM tak hanya ditentukan oleh faktor kesehatan dan ekonomi, melainkan juga rata-rata lama sekolah serta harapan lama sekolah dua aspek yang bisa terdongkrak lewat budaya belajar terstruktur.  

"Jika jam belajar ini berjalan optimal, kualitas pendidikan akan naik. Anak-anak lebih fokus, nilai akademik membaik, dan ujungnya IPM Ketapang ikut terdongkrak," ujar Alex. 

Pemkab Ketapang menegaskan, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas utama dalam memacu kemajuan daerah. Dengan kebijakan ini, diharapkan lahir generasi yang lebih berkompeten, sekaligus mendorong Ketapang menuju daerah dengan kualitas pendidikan unggul di Kalimantan Barat.  

"Ini investasi jangka panjang. Jika anak-anak terbiasa disiplin belajar, masa depan mereka dan Ketapang akan lebih cerah," imbuhnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna, menyatakan kesiapan jajarannya mendukung penuh program ini. "Kami siap merealisasikan arahan Bupati," tegasnya.  

Menurut Ucup, pihaknya tengah menyusun skema jam belajar terstruktur sebagai bagian dari upaya sistematis meningkatkan mutu pendidikan. Kolaborasi dengan Satpol PP dan Polres juga dinilai krusial untuk memastikan aturan dipatuhi, termasuk mengawasi anak-anak yang masih berkeliaran di luar jam belajar. (Ad) 

Baca juga: