Pertemuan itu membahas rencana pengembangan infrastruktur kelistrikan di wilayah Ketapang, terutama pembangunan jaringan transmisi dan gardu induk di kawasan strategis daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Vice President Pre-Construction PLN Indonesia Power, Aswindo memaparkan rencana pembangunan jaringan transmisi tegangan tinggi berkapasitas 150 kilovolt (kV) yang akan menghubungkan sistem ketenagalistrikan antarwilayah di Ketapang.
Proyek ini direncanakan berdiri di atas lahan sekitar 15,9 hektare, sebagian di antaranya berada di area dengan status lahan khusus dan aktivitas eksplorasi mineral.
Aswindo menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan desain teknis serta berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan pemilik lahan setempat.
Ia menegaskan, PLN berkomitmen menjalankan proyek dengan memperhatikan aspek sosial, hukum, dan lingkungan.
“Proyek ini sangat penting untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik di Ketapang. Kami memastikan seluruh tahapan dijalankan sesuai ketentuan dan tetap menjaga stabilitas sosial di lapangan,” ujar Aswindo.
Bupati Ketapang Alexander Wilyo menyampaikan apresiasi atas langkah PLN memperkuat infrastruktur energi di daerah.
Pemerintah daerah, kata Alex, mendukung penuh upaya peningkatan pelayanan listrik, namun menekankan agar setiap tahapan pembangunan dijalankan sesuai peraturan dan mempertimbangkan aspek sosial serta tata ruang wilayah.
“Kami tentu mendukung program strategis nasional ini. Namun, seluruh proses harus melalui mekanisme yang benar, memperhatikan kondisi sosial masyarakat, dan selaras dengan rencana tata ruang wilayah daerah. Jangan sampai menimbulkan persoalan di kemudian hari,” tegas Alex.
Bupati juga meminta PLN terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, termasuk perangkat teknis seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup, serta instansi terkait lainnya.
Ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan masyarakat dan pemilik lahan agar proses pembebasan lahan dan pembangunan berjalan lancar.
Melalui audiensi tersebut, Pemerintah Kabupaten Ketapang dan PLN Indonesia Power berkomitmen memperkuat kerja sama dalam pengembangan energi listrik yang andal dan berkelanjutan guna mendukung kemajuan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Ketapang. (Ad)