![]() |
| Genangan air laut akibat banjir rob merendam kawasan Pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (12/11/2025). (ist) |
Kondisi tersebut kian terasa saat air pasang mencapai puncaknya pada siang hari. Jalan-jalan di sekitar dermaga tergenang.
Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara, Fathul Bahri, mengatakan fenomena pasang air laut tinggi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga 14 November 2025.
Dia menyebut, berdasarkan data dari BMKG Ketapang, ketinggian air laut bisa mencapai 1,2 hingga 1,8 meter di sejumlah titik pesisir.
“Menurut informasi BMKG, mulai 9 sampai 14 November, pasang air laut bisa mencapai 1,8 meter. Hampir seluruh wilayah pesisir berpotensi terdampak,” ujar Fathul kepada wartawan, Rabu (12/11/2025).
Ia mengimbau warga yang tinggal di kawasan pesisir rendah agar tetap waspada terhadap potensi genangan, terutama di sekitar pelabuhan dan pemukiman tepi pantai.
“Warga diharapkan mengamankan barang-barang penting dan mengurangi aktivitas di area pelabuhan atau bibir pantai selama periode pasang tinggi ini,” tambahnya.
Selain melakukan pemantauan langsung di lapangan, BPBD juga intens berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait untuk memperbarui informasi mengenai kondisi cuaca dan pasang air laut. (*)
