Komentar Terbaru Bupati Ketapang Terkait Progres Jalan Pelang–Kepuluk

Editor: Agustiandi author photo

Bupati Ketapang Alexander Wilyo (kanan) saat meninjau pekerjaan ruas jalan Pelang-Kepuluk pada Minggu (16/11/2025). (ist) 
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Daerah Kabupaten Ketapang memastikan pembangunan ruas Jalan Pelang–Kepuluk yang saat ini tengah berlangsung akan tuntas pada akhir tahun 2025. Proyek ini dikerjakan melalui skema CSR gotong royong bersama sejumlah perusahaan serta dukungan APBD Kabupaten Ketapang.

Progres di lapangan menunjukkan beberapa titik sudah dapat dilintasi kendaraan bermotor, sementara sejumlah segmen lainnya masih dalam proses pemasangan tiang pancang sepanjang 400 meter.

“Pengerjaan yang sudah berjalan di cek point BGA sudah hampir tuntas, sudah dicor kan, kemarin saya izinkan motor dulu (yang bisa lewat) yang di cek point BGA yang ada banjir itu,” ucap Alex, Selasa (25/11/2025).

Di sekitar area Kafe Merah, lanjut Alex, proses pemancangan tiang masih berlangsung dan diperkirakan dalam waktu dekat akan memasuki tahap pengecoran.

“Jadi untuk kebijakan ke depan khusus dana APBD, ruas Jalan Pelang–Kepuluk itu semuanya akan menggunakan konstruksi tiang pancang, terutama pada titik parah gambut dalam, tapi kalau Kepuluk–Batu Tajam itu bisa kita langsung pengerasan aspal, karena dia bukan gambut,” tutur Alex.

Untuk tahun depan, Alex menjelaskan pekerjaan konstruksi tiang pancang tetap dilanjutkan, bersamaan dengan perbaikan fungsional yang dilaksanakan melalui kolaborasi bersama perusahaan sekitar lewat program CSR gotong royong.

“Untuk yang tahun ini ada 400 meter konstruksi tiang pancang, ini udah mau selesai, itu khusus gambut dalam di atas 20 meter, ada yang bahkan 48 meter, enam sampai delapan sambung itu (tiang pancangnya),” ujarnya.

Mantan Sekda Ketapang itu menegaskan pembangunan akan berjalan secara bertahap. Selain mengoptimalkan CSR dan APBD, Pemkab Ketapang juga mengupayakan dukungan pendanaan dari pemerintah pusat. Baik melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dana Inpres yang telah diajukan ke Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI. 

"Kita tidak minta transfer dananya tapi alokasi di Kementerian itu berada di Ketapang,  yang penting pembangunannya, fisiknya ada di Ketapang," imbuhnya. 

Alex memastikan pekerjaan utama yang kini tengah berjalan bakal rampung pada 2025, sedangkan sejumlah titik yang belum terselesaikan akan dilanjutkan pada 2026 melalui kombinasi dana CSR gotong royong dan APBD.

Ia juga mengimbau agar ruas Pelang–Kepuluk yang baru dibangun tidak dilintasi kendaraan besar yang melebihi batas tonase maksimum guna mencegah kerusakan dini dan menjaga kualitas jalan.

“Muatan yang lewat di situ dijagalah jangan semau hati melebihi tonase ya, jaga bersama jalan ini milik kita semua,” pungkasnya. (Ad) 

Share:
Komentar

Berita Terkini