![]() |
| Petugas gabungan dari Polres Ketapang, otoritas bandara, dan Satpol PP saat melakukan sosialisasi penertiban layang-layang di kawasan sekitar Bandara Rahadi Oesman, Sabtu (6/12/2025). (ist) |
Kepala Bandara Rahadi Oesman, Dwi Muji Raharjo, menyebutkan bahwa sejumlah titik di sekitar permukiman warga kerap menjadi lokasi bermain layang-layang.
“Benangnya kadang melintas tinggi. Risiko terkena baling-baling pesawat tetap ada, dan itu bisa membahayakan,” ujarnya.
Sejumlah warga dan ketua RT 15, 16, dan 17 turut dilibatkan dalam memberikan penjelasan kepada pemain layang-layang mengenai dampak aktivitas tersebut. Petugas kemudian memasang spanduk larangan di beberapa titik yang dianggap rawan.
Kasat Samapta Polres Ketapang Iptu Suyanto mengatakan pihaknya menerima beberapa laporan terkait layang-layang yang terbang mendekati jalur penerbangan.
“Kami melihat ini bukan sekadar permainan anak-anak. Begitu masuk area bandara, risikonya sudah menyangkut keselamatan penerbangan,” tuturnya.
Ia menambahkan, pengawasan akan ditingkatkan, terutama pada waktu sore ketika aktivitas bermain layang-layang biasanya meningkat. Polisi juga meminta para ketua RT lebih proaktif mengingatkan warganya.
Pihak bandara dan kepolisian berharap langkah ini dapat menekan potensi gangguan terhadap operasional penerbangan, mengingat pesawat yang lepas landas atau mendarat berada pada ketinggian rendah saat melintasi wilayah pemukiman tersebut. (Ndi)
