 |
| Kebakaran lahan di Ketapang |
Berdasarkan data dari Manggala Agni Ketapang dihari ke empat dampak Karhutla setidaknya sudah meratakan 194 hektar lahan. Sementara baru 36 hektar yang berhasil dipadamkan.
"Kalau diakumulasi dengan yang kemarin sudah ada 194 hektar yang terbakar, dengan areal yang bisa dipadamkan 36 hektar," ujar Kepala Daops Manggala Agni Ketapang, Rudi Windra saat dikonfirmasi Senin (19/8/2019).
Jika dilihat dari hari pertama hingga hari ke empat luasan lahan yang terbakar cendrung mengalami peningkatan. Peningkatan luas lahan yang terbakar tersebut ditengarai kondisi kedalaman gambut dan hembusan angin yang cukup kencang sehingga api cepat menjalar.
"Hari pertama 36 hektar yang terbakar, hari ke dua 45 hektar, hari ketiga 52 hektar dan hari keempat 61 hektar sehingga total 194 hektar," papar Rudi.
Luasan areal yang berhasil dipadamkan juga meningkat seiring dengan peningkatan areal yang terdampak karhutla. Meski tak sebanding dengan luas lahan yang terbakar.
Rudi menyebut luasan lahan yang berhasil dipadamkan petugas gabungan dihari pertama lima hektar, hari kedua delapan hektar, hari ketiga 10 hektar dan hari keempat 13 hektar. "Total yang berhasil dipadamkan hingga hari keempat 36 hektar," sebutnya.
Hingga saat ini petugas gabungan masih terus berupaya sekuat tenaga guna memadamkan api. Untuk diketahui lahan yang berada di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat memang menjadi langganan Karhutla setiap tahun. (ndi)
.jpeg)
