Karhutla Ketapang Ratakan 900 Hektar Lahan

Editor: Layli author photo
Lahan gambut yang terbakar 
Ketapang  (Suara Ketapang) -Berdasarkan catatan dari Manggala Agni Daops Ketapang, hingga Selasa 27 Agustus 2019  setidaknya sudah ada 900 hektar areal lahan yang terbakar di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat, 600 hektar diantaranya adalah lahan gambut.

Kepala Manggala Agni Daops Ketapang, Rudi Windra Darisman mengungkapkan beberapa kecamatan yang mengalami Karhutla parah diantara Kecamatan Matan Hilir Selatan, Matan Hilir Utara, Muara Pawan dan Kecamatan Kendawangan.

"Paling parah itu di Matan Hilir Utara dan Matan Hilir Selatan, termasuk di Sungai Pelang ini,” kata Rudi saat mendampingi bupati ketapang meninjau lokasi Karhutla, Selasa (28/9/2019).

Dia menjelaskan, Areal lahan yang terbakar khusus di Desa Sungai Pelang Kecamatan Matan Hilir Selatan  hingga hari ke 12  sudah mencapai 220,7 hektare. Akibat guyuran hujan pada beberapa hari terakhir api mulai hilang namun dikedalam gambut diperkirakan api masih membara. Hal itu dilihat dari masih adanya kepulan asap diberapa titik.

Rudi mengungkapkan, kebakaran di kawasan Pelang terjadi sejak 13 Agustus lalu. Meski Karhula di daerah tersebut sudah mulai 'mejinak' namun hingga saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api di lokasi tersebut. (ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini