Mesin |
"Kegiatan pemeliharaan yang kami lakukan secara berkala untuk menjaga keandalan mesin pembangkit tersebut sehingga usia operasionalnya menjadi lebih meningkat," jelas Manager PLN UP3 Ketapang, Wilfrid Siregar, Selasa (24/9/2019).
Dikatakannya, pekerjaan perawatan mesin dilakukan kurang lebih 5 hari, terhitung sejak tanggal 23 hingga 28 September mendatang.
Dengan adanya kegiatan tersebut daya mampu mesin pembangkit untuk sistem Ketapang dan sekitarnya akan mengalami penurunan menjadi sebesar 23 MW terutama saat beban puncak pukul 17.00 - 22.00 WIB, sementara beban penyaluranya sebesar 27.6 MW, sehingga terdapat defisit daya sebesar 4.6 MW.
"Dengan kondisi ini terpaksa akan kami lakukan pemadaman bergilir untuk sebagian wilayah Kota Ketapang dan sekitarnya," ujar Wilfrid.
Menurut Wilfrid, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalkan pemadaman terutama pada saat beban puncak dengan meminta pelanggan industri yang memiliki captive power untuk sementara mengoperasikannya.
Atas nama manajemen PLN UP3 Ketapang, kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan yang telah kami berikan, dan mohon doa serta dukungannya agar upaya pemeliharaan mesin yang kami laksanakan dapat berjalan lancar dan bisa selesai tepat waktu. (Ndi)