Ratusan mahasiswa menggelar 'Salat Jenazah' di depan halaman DPRD Kab. Ketapang saat aksi penolakan RKUHP. |
Salat Jenazah tersebut sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kabupaten Ketapang. Mereka menilai kinerja lembaga legislatif baik DPR RI maupun DPRD Kabupaten Ketapang telah mati. Keranda yang bertuliskan "RIP DPR" mereka simbolkan dengan kematian wakil rakyat.
"Iya ini bentuk kekecayawa kami kepada wakil rakyat," kata satu diantara korlap aksi, Hengki Setiawan.
Mereka juga mengaku kecewa kepada DPRD kabupaten Ketapang yang tidak ada ditempat ketikan aksi damai mahasiswa berlangsung.
"Mahasiswa melakukan itu agar mereka sadar Masyakarat merasa DPRD itu telah mati," katanya.
"Setelah beberapa jam kemudian baru ada perwakilan DPRD yang menemui kami," sambungnya.
Meski bejalan alot, aksi massa penolakan RKUHP Mahasiswa Kabupaten Ketapang bejalan aman dan damai. (Ndi)