Turnamen sumpit di arena Pentas Seni Budaya Dayak Ketapang 2019 |
Koordinator Pertandingan Olahraga dan Permainan Tradisional Pentas Seni Budaya Dayak Kabupaten Ketapang 2019 Dicky Antoni menjelaskan turnamen tersebut diikuti oleh berbagai kalangan mulai dari dewan adat dayak se kabupaten, pelajar, komunitas, sanggar, hingga TNI.
"Pesertanya dari berbagai kalangan baik putra maupun putri, 37 orang putra, 24 orang putri, sembilan regu putra dan enam regu putri," katanya disela sela lomba, Kamis (5/9/2019).
Ia menjelaskan dari jarak 15 hingga 20 meter peserta diberikan kesempatan membidik sasaran dengan bekal 10 buah damak (peluru) dengan waktu tiga menit. Angin yang bertiup kencang menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh peserta.
"Kalau untuk putri 15 meter, sekarang jarak awalnya dari ujung sumpit bukan dari posisi berdiri, putra juga begitu jaraknya 20 meter," Jelasnya.
Menurutnya atlet yang memenangi pertandingan akan dibawa menjadi atlet sumpit pada pekan gawai dayak tingkat provinsi di Pontianak yang akan diselenggarakan pada Mei 2020 mendatang. (ndi)