![]() |
Rangkaian acara pembukaan HUT PGRI Air Upas |
Sekretaris Dinas Pendidikan Ketapang, Uti Roiten, pada kesempatan menyampaikan pidato tertulis Bupati Ketapang menyebutkan bahwa sekolah sebagai wadah pembinaan generasi muda harus mampu menjadi tempat proses pertumbuhan peserta didik secara utuh dan menyeluruh, tidak hanya menimba ilmu pengetahuan saja, melainkan juga sebagai tempat berlatih mengolah emosi, afeksi dan kerohanian.
"Hendaknya guru memiliki kreativitas dan strategi dalam mengajar serta memiliki mental yang kuat dan wawasan yang luas sehingga tidak mudah terintervensi ," sebutnya
Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi menjadi sasaran pembangunan di segala bidang.
"Sejarah telah membuktikan bahwa bangsa yang tidak menguasai sains dan teknologi tidak akan mampu bersaing di tingkat internasional," tegasnya.
Uti Roiten juga memberi apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh PGRI Air Upas dan panitia atas terselenggaranya acara ini dengan meriah.
Penyambutan dengan menyuguhkan Marching Band dari SMKN 1 dan Tarian Adat Dayak dari SMA Arastamar yang tergabung dalam Sanggar Timban Borneo serta tarian kolosal gabungan dari sekolah-sekolah se-Kecematan Air Upas.
"Penyambutan seperti ini biasanya sudah level kabupaten," pujinya
Usai membacakan sambutantertulis Bupati Ketapang Uti Roiten memukul gong sebagai tanda dibukanya Gebyar Pendidikan Air Upas secara resmi.
GPA yang memuat berbagai kompetisi antar guru dan para siswa hingga tanggal 30 November 2019 kedepan, sebagaimana disampaikan Ketua PGRI Air Upas, Ulin Nuha bertujuan meningkatkan mentalitas para anak didik termasuk guru, menyemai jiwa patriotisme, memupuk rasa persatuan bangsa serta membangun pemberdayaan masyarakat.
"Berbagai kompetisi yang digelar melalui Gebyar Pendidikan ini, diharapkan mampu menjadi pemantik semangat anak didik semakin berprestasi dan terasah untuk berkreasi serta berguna sebagai pengembangan intelegensi sebagai modal utama dalam pembangunan sumber manusia unggul dan berkarakter ," ujarnya
Dikatakannya pula bahwa Pendidikan merupakan investasi masa depan anak bangsa, berperan penting dalam mendorong terjadinya eskalasi sosial dan perekonomian di masyarakat serta bersifat universal.
Pendidikan tidak hanya terbatas pada ruang pembelajaran saja namun diperlukan pula ruang kreativitas yang mampu mengembangkan berbagai potensi serta memotivasi diri dalam memandang masa depan.
"Generasi muda sebagai penerus bangsa perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah, instansi sekolah, orang tua, masyarakat serta korporasi lainnya yang bernuansa kependidikan dan pembangunan mentalitas diri ( self mentality )," paparnya
Berbagai lomba terdiri dari sepak bola antar guru, sepak bola, sains dan nyanyi solo antar siswa dari SD, SMP, SMA dan SMK dari kecamatan Air Upas, Singkup, Marau, Jelai Hulu dan Manis Mata mengundang sorak riang dari seluruh pengunjung yg menyaksikan begitu pula lomba melukis dan mewarnai tingkat PAUD tak kalah menarik dan banyak mendapat pujian dari seluruh masyarakat semoga tahun yang akan datang acara sarat nilai edukasi seperti ini lebih dikedepankan dan terselenggara kembali. (Jans)