Bupati Ketapang Martin Rantan saat berjabat tangan dengan satu diantara kades yang baru saja ia lantik |
Empat Kades yang di lantik oleh Bupati Ketapang Martin
Rantan tersebut masing masing Ariyanto sebagai Kades Negeri Baru Kecamatan
Benua Kayong, Budi Purnomo sebagai Kades Lembah Hijau I Kecamatan
Nanga Tayap, Adul K sebagai Kades Membuluh Baru Kecamatan Air Upas dan
Leonardus Jentelon sebagai Kades Randai Kecamatan Marau.
Martin Rantan mengatakan, keempat kades tersebut akan
memimpin desa masing-masing hingga tahun 2022 mendatang. Sebelumnya pelantikan
ini, telah dilakukan pemilihan antar waktu karena terjadi kekosongan jabatan
pada desa tersebut. Penyebab kekosongan pun beragam mulai dari adanya masalah
pada kades yang lama hingga ikut
mencalonkan diri pada pemilihan legislatif pada Pileg 2019 kemarin.
Martin Rantan menekankan kepada para kepala desa yang baru dilantik untuk
segera menyelesaikan proses ADD tahap III supaya bisa menyelesaikan pembangunan
yang berasal dari dana alokasi desa tahun 2019 dan memaksimalkan serapan
alokasi dana desa.
“Segera persiapkan rancangan APBDes untuk pelaksanaan tahun
2020,” katanya.
Supaya proses pelayanan lebih maksimal, Martin menyarankan
para kepala desa untuk mempersiapkan pengadaan solar sell sebagai sumber energy
listrik di kantor kantor desa masing-masing. Ia juga mengharapkan para Kepala
desa tidak bekerja sendiri dalam proses pelaksanaan ADD harus menjalin kerja
sama dengan para perangkat yang ada.
“Dalam mengelola ADD, Jangan bekerja seperti tukang sate, mulai dari memotong kambing, menguliti hingga membakar sate dan menyajikan sendiri semuanya sendiri tidak memperdulikan lagi perangkat yang lain,” katanya.
Dalam menyelenggarakan proses pemerintahan desa harus sering
berkoordinasi dengan babinkamtibmas, dan Babinsa. “Keputusan keputusan tentang
pemerintahan desa harus dibahas dengan BPD dan komponen yang ada jagan di
putuskan sendiri termasuk dalam pembentukan badan milik desa melalui Perdes “
harapnya. (Ndi)