Selama 8 Tahun, Petani Sawit Berhasil Bangun Masjid Megah dengan Dana Rp5 Miliar

Editor: Agustiandi author photo

Masjid Jami' Nurul Huda Desa Bukit Gajah Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang 
Manis Mata (Suara Ketapang) - Penantian panjang warga Desa Bukit Gajah Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang dalam membangun rumah ibadah akhirnya terbayar saat sebuah masjid yang mereka bangun selama 8 tahun diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Farhan.

Ketua panitia pembangunan Masjid Nurul Huda, Budi Ahmad mengaku biaya yang digunakan untuk pembangunan masjid yang cukup megah tersebut berasal dari iuran para petani kelapa sawit  Desa Bukit Gajah.

"Alhamdulillah bertahap demi bertahap masjid ini selesai dibangun dan sudah bisa digunakan," katanya, Minggu (2/2/2020).

Masjid Jami' Nurul Huda yang terletak di Desa Desa Bukit Gajah Kecamatan Manis Mata Kabupaten Ketapang memilki luas 40 x 40 meter yang mampu menampung jemaah sekitar 500 orang.

Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Farhan mengatakan, selain menjadi tempat beribadah kepada Allah masjid ini juga sekaligus sebagai pusat membangun peradaban bagi umat Islam.

"Dalam kaitan ini masjid bisa berfungsi sebagai pusat pendidikan, pusat pengembangan dakwah, pusat kebudayaan dan bahkan bisa menjadi pusat pengembangan ekonomi umat," katanya.

Ditambahkannya, dengan berdirinya sebuah masjid selain menjadi sarana dalam meningkatkan keimanan, ketaqwaan dan Akhlak yang mulia juga sekaligus dapat memberikan dampak positif terhadap kemajuan dan kesejahteraan bagi kehidupan umat islam dan masyarakat sekitarnya.

"Dalam kaitan inilah saya ingin mengingatkan kita semua bahwa kita tidak cukup bisa membangun masjid secara fisiknya saja tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana pengurus harus mampu mengelola masjid secara kreatif, inovatif dan profesional yaitu dengan berbagai program dan kegiatan. Baik yang bersifat keagamaan, pendidikan, kebudayaan maupun kegiatan ekonomi. Sehingga dengan demikian masjid akan memberikan daya tarik bagi masyarakat terutama bagi kalangan remaja untuk datang memakmurkannya," harapnya.

Pada acara peresmian masjid tersebut juga diisi dengan Tabligh Akbar dengan mendengarkan ceramah dari KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) pengasuh pondok pesantren Ora Aji Sleman Jogjakarta yang dihadiri ribuan umat muslim yang memadati halaman depan Gedung SMPN 8 Manis Mata. (Ndi)
Share:
Komentar

Berita Terkini