Kepala Dinas Kesehatan/Juru Bicara Posko Covid-19 Kabupaten Ketapang Rustami |
Ketapang (Suara Ketapang) - Kepala Dinas Kesehatan
Ketapang sekaligus Juru Bicara Posko Covid-19, Rustami mengaku kendala yang
akan dihadapi pihaknya dalam penanganan Covid-19 ketika ada masyarakat yang
tidak berterus terang kepada petugas medis.
“Jika itu
terjadi maka kita kesulitan melakukan tracing, sehingga penting kerjasama
masyarakat dalam hal melaporkan diri dan memeriksanakan diri ketika sakit serta
menyampaikan data riwayat perjalanan ini semua untuk memudahkan mentracing dan
melakukan pendataan guna melakukan langkah-langkah yang akan dilakukan,”
katanya, Selasa (21/4/2020)
Rustami
melanjutkan, per 21 April 2020 terdapat 12 orang yang hasil rapid testnya
reaktif yang mana tiga diantaranya dikarantina dirumah dan sembilan di isolasi
di Rumah Singgah eks kantor BSM di Jalan Lingkar Kota.
“Untuk kondisi
satu orang pasien positif keadaannya terus membaik dan sehat, namun untuk
menyatakan dirinya sembuh harus melalui dua kali uji swab yang hasilnya belum
keluar, untuk penanganan di rumah sakit diberikan anti virus, vitamin, makanan
bergizi serta disiapkan psikolog juga,” akunya.
Rustami
menambahkan, untuk petugas medis yang menjaga di rumah singgah disiapkan tempat
untuk menginap dilokasi dan menempatkan ruangan steril untuk petugas medis yang
akan meninggalkan rumah singgah.
“Dengan
banyaknya bantuan dan suport dari pemerintah dan masyarakat tentu menjadi
motivasi buat kami, buat tenaga medis yang akan terus bekerja dan berjuang
dalam penanganan persoalan Covid-19 di Ketapang,” tegasnya. (Ndi)