Masyarakat Tidak Jujur Jadi Kendala Penagangan Covid-19 di Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Kepala Dinas Kesehatan/Juru Bicara Posko Covid-19 Kabupaten Ketapang Rustami 
Ketapang (Suara Ketapang) - Kepala Dinas Kesehatan Ketapang sekaligus Juru Bicara Posko Covid-19, Rustami mengaku kendala yang akan dihadapi pihaknya dalam penanganan Covid-19 ketika ada masyarakat yang tidak berterus terang kepada petugas medis.

“Jika itu terjadi maka kita kesulitan melakukan tracing, sehingga penting kerjasama masyarakat dalam hal melaporkan diri dan memeriksanakan diri ketika sakit serta menyampaikan data riwayat perjalanan ini semua untuk memudahkan mentracing dan melakukan pendataan guna melakukan langkah-langkah yang akan dilakukan,” katanya, Selasa (21/4/2020)

Rustami melanjutkan, per 21 April 2020 terdapat 12 orang yang hasil rapid testnya reaktif yang mana tiga diantaranya dikarantina dirumah dan sembilan di isolasi di Rumah Singgah eks kantor BSM di Jalan Lingkar Kota.

“Untuk kondisi satu orang pasien positif keadaannya terus membaik dan sehat, namun untuk menyatakan dirinya sembuh harus melalui dua kali uji swab yang hasilnya belum keluar, untuk penanganan di rumah sakit diberikan anti virus, vitamin, makanan bergizi serta disiapkan psikolog juga,” akunya.

Rustami menambahkan, untuk petugas medis yang menjaga di rumah singgah disiapkan tempat untuk menginap dilokasi dan menempatkan ruangan steril untuk petugas medis yang akan meninggalkan rumah singgah.

“Dengan banyaknya bantuan dan suport dari pemerintah dan masyarakat tentu menjadi motivasi buat kami, buat tenaga medis yang akan terus bekerja dan berjuang dalam penanganan persoalan Covid-19 di Ketapang,” tegasnya. (Ndi)

Share:
Komentar

Berita Terkini