 |
| Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang Rustami (Foto : Acik Sa'ad) |
"ODP dan PDP yang sembuh karena selalu diberikan asupan gizi yang baik dan kontrol dari tim medis dalam upaya penanganan, serta doa kepada Tuhan yang maha kuasa," kata Rustami saat pres rilis, Senin (6/4/2020) siang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang itu juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan tetap menerapkan hidup Sehat.
Sesuai data yang dirilis Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ketapang , hingga Senin (6/4/2020) Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 berjumlah 152 orang dengan rincian laki-laki 79 orang dan perempuan 73 orang.
Sesuai data sebaran, ODP tersebar hampir disuruh Kecamatan di Kabupaten Ketapang, diantaranya Kecamatan Delta Pawan 65 orang, Matan Hilir Selatan 18 orang, Benua Kayong 29 orang, Nanga Tayap 10 orang, Muara Pawan tiga orang, Manis Mata 11 orang, Sandai tiga orang, Tumbang Titi satu orang, Marau dua orang, Air Upas empat orang, Kendawangan dua orang, Sungai Melayu dua orang dan Kecamatan Simpang Dua sebanyak dua orang.
"Hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Ketapang sudah ada Orang Dalam Pemantauan," ujarnya.
Rustami mengatakan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini masih dirawat di RSUD dr. Agoesdjam berjumlah satu orang. Pasien tersebut bukan dari Ketapang melainkan dari Kabupaten Kayong Utara. PDP itu berjenis kelamin perempuan.
"Yang reaktif dengan Rapid Test sebanyak enam orang, saat ini diisolasi di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, perlu kami sampaikan bahwa Rapid Test ini merupakan tes screening untuk mengklasifikasi kasus," jelasnya.
Rustami menambahkan sampai hari ini pasien dengan Covid-19 tidak ada yang meninggal dunia. Besok pada Selasa 7 April 2020, Pemkab Ketapang melalui Tim Penanggulangan Covid-19 akan melakukan tes rapid ke Kecamatan Marau.
"Di sana juga akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat umum," pungkasnya. (Ndi)
