Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos menghadiri rakor (rapat koordinasi) cabang IKBM (Ikatan Keluarga Besar Madura) sekaligus pengukuhan pengurus kecamatan dan pengurus FKPM (Forum Komunikasi Pemuda Madura) Kabupaten Ketapang di Gedung Yayasan Islamiyah Al-Jihad Kel. Mulia Kerta, Kec. Benua Kayong Kab. Ketapang pada Senin, (3/3/20).
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Sekda Kab.
Ketapang, Unsur DPRD Kab. Ketapang, Forkopimda Kab. Ketapang, Camat beserta
FORKOPIMKA Kec. Benua Kayong, Ketua MUI Kab. Ketapang, Ketua NU Kab. Ketapang,
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kab. Ketapang, Ketua IKBM Prov. Kalimantan
Barat, Ketua IKBM Kab. Ketapang, Ketua DAD Kab. Ketapang, Ketua MABM Kab.
Ketapang, Ketua Forum Komunikasi Orang Bugis Kab. Ketapang, Ketua Paguyuban
Jawa Kab. Ketapang, Ketua Paguyuban Pasundan Kab. ketapang, Ketua MABT kab.
Ketapang, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat Kab. Ketapang, Pemuka Agama,
Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat Kab. ketapang, serta Para Undangan dan Peserta
Rakor.
Adapun
tema yang diambil dalam rakor tersebut adalah Madura Bersatu, Maju, Berakhlak
dan Bermartabat.
Dalam
sambutannya Bupati mengucapkan selamat kepada pengurus IKBM dan juga kepada
FKPM. Terkhusus FKPM, menurut Bupati sangat penting sebagai wujud kepedulian
pemuda dalam mengisi pembangunan di segala bidang mengingat pemuda adalah penerus
estafet kepemimpinan yang akan datang.
Bupati
berharap, kepengurusan IKBM maupun FKPM yang telah dikukuhkan dapat menjalankan
organisasi dengan baik dan berkontribusi nyata untuk kemajuan dan
kesejahteteraan masyarakat Kabupaten Ketapang.
Selain
daripada itu Bupati juga berharap agar keputusan maupun kebijakan yang diambil
oleh IKBM maupun FKPM selaras dengan kemajemukan masyarakat Kabupaten Ketapang
demi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
"Mudah-mudahan
rapat koordinasi ini mampu menjalankan amanah organisasi dan mampu menghasilkan
keputusan-keputusan strategis demi kemajuan bersama." Harap Bupati.
Bupati
juga mengingatkan kepada semua bahwa ketapang terdiri dari masyarakat yang
heterogen berdasar suku, ras, agama maupun keyakinan sehingga penting menjaga
kebersamaan yang telah terbangun dalam keberagaman itu. Kerukunan sesama umat
beragama, kerukunan antar umat beragama dan kerukunan umat beragama yang sudah
terbangun di Kabupaten Ketapang harus tetap dipupuk dan dipelihara.
"Kita
sangat bersyukur Kabupaten Ketapang ini adalah salahsatu daerah yang sangat
kodusif, tidak terpengaruh hal-hal negatif dari luar. Ini berkat kerjasama yang
baik antar umat beragama dan antar etnis dengan pemerintah. Mari kita lanjutkan
kerjasama yang baik ini demi mewujudkan ketertiban dan keamanan di Kota
Ketapang yang kita cintai ini." (SH).