Puncak Acara HUT Ke 604 Ketapang

Editor: Agustiandi author photo

Upacara peringatan HUT ke 604 Ketapang di halaman kantor bupati, Jumat (3/11/2022). (Prokopim).
Ketapang (Suara Ketapang) - Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar acara puncak perayaan hari ulang tahun ke-604 Ketapang dengan menggelar upacara di halaman kantor bupati Ketapang, Jumat (11/3/2022).

Pada acara tersebut seluruh peserta mengenakan baju adat budaya khas masing-masing dengan berbagai corak dan warna. Pakaian khas seperti ini mampu menyajikan keindahan di dalam perbedaan etnis dan budaya.

Pada momentum itu, juga dibacakan sejarah singkat hari jadi Ketapang oleh Ketua Perkumpulan Lawang Kekayun, Agus Kurniawan, serta dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Etnis se-Kabupaten Ketapang.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, bertidak menjadi inspektur upacara. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung khidmad dan semarak. 

"Saya harap kita tetap menjaga persatuan dan kesatuan, kita harus jaga kekompakan kita dalam mewujudkan Ketapang ini sebagai tempat bagi semua kalangan agar Ketapang ini tetap kondusif, aman dan damai, tujuannya supaya kita fokus membangun dan mewujudkan Ketapang semakin berkembang, berjaya dan sejahtera," ucap Alex.

Alex menjelaskan nilai yang dapat diambil dari peringatan ini yaitu agar kita tidak melupakan sejarah.

"Kita harus ingat jasa-jasa pendahulu kita yang telah memberikan pondasi-pondasi dan telah merintis pembangunan Ketapang ini, warisan-warisan ini nilainya sangat luar biasa harus kita jaga dan rawat dalam aspek kehidupan," paparnya.

Selain itu Sekda juga minta kerjasama dan partisipasi semua lapisan masyarakat Ketapang untuk membangun Kabupaten Ketapang.

"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri harus didukung dan dibantu oleh masyarakat dari pihak manapun," tegasnya 

"Kita harus bekerjasama membangun Kabupaten Ketapang supaya maju dan sejahtera sesuai dengan kapasitas, dengan kemampuan masing-masing untuk memberikan kontribusi yang positif," pungkasnya. (Ndi)









Share:
Komentar

Berita Terkini