Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, Satuki Huddin.(ist) |
Penghargaan berupa pemberian uang tunai tersebut akan diserahkan pada peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang, Satuki Huddin, mengatakan peringatan Haornas di Ketapang akan dilaksanakan pada 11 September sekaligus peluncuran Car Free Day (CFD).
"Dari rangakaian kegiatan itu, akan dilaksanakan pemberian bonus kepada atlet berprestasi, baik tingkat provinsi, nasional, dan internasional," katanya, beberapa waktu lalu.
Dia menjelaskan, ada beberapa atlet yang menorehkan prestasi di tingkat provinsi, tingkat nasional, dan internasional.
Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalbar di Pontianak, Ketapang berhasil meraih dua medali emas, lima perak, dan tiga medali perunggu. Dengan perolehan itu, Ketapang berada pada tiga besar se-Kalbar.
"Walaupun dari tujuh cabang olahraga yang diperlombakan, Ketapang hanya mengikuti tiga cabang olahraga saja, namun bisa memperoleh 10 medali dan menempati peringkat ketiga. Itu membanggakan," ungkap Satuki.
Kemudian pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VI di Palembang, Sumatera Selatan. Pada ajang ini Ketapang mengutus peserta untuk mengikuti cabang panahan berhasil memperolah empat medali emas, empat perak, dan dua medali perunggu.
"Total ada 10 medali yang berhasil dibawa pulang ke Ketapang," jelasnya.
Kemudian, lanjut Satuki, ada atlet disabilitas Ketapang yang berlaga di Papua. Pada kejuaraan ini berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perak.
Terakhir, pada ajang ASEAN Paragames di Solo, Jawa Tengah. Ketapang mempunyai atlet disabilitas yang ikut mewakili Indonesia pada cabang olahraga tenis meja.
Atlet Ketapang tersebut berhasil menorehkan prestasi dengan berhasil menyumbangkan dua medali emas dan satu medali perunggu. Medali emas didapat dari cabang tenis meja beregu dan ganda. Sedangkan medali perunggu didapatkan dari tenis meja perseorangan.
"Anak-anak inilah yang nantinya akan diberikan bonus. Tujuannya untuk memberikan motivasi kepada para atlet. Dengan adanya penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ketapang ini bisa semakin menumbuhkan semangat untuk terus berlatih dan berusaha untuk menjadi yang terbaik untuk membawa nama baik Ketapang," papar Satuki.
Untuk besaran bonus yang diberikan, menurut Satuki, bervariasi. Tergantung prestasi yang diraih dan berdasarkan klasifikasi. Baik itu dari tingkat provinsi, nasional, hingga tingkat internasional.
"Pemberian bonus ini juga mengacu pada Peratuan Bupati. Untuk yang internasional juga mendapatkan bonus dari Pemerintah Pusat," pungkasnya.